Alhamdulillah, Wahyu Mengizinkan Karyanya Digunakan dalam Blog Ini

Dalama dunia 'persilatan' eh 'per-blog-an' penghargaan sebuah karya harus dijunjung tinggi. Apalagi jika menggunakan platform google. Sebuah karya harus orsinil milik sendiri, jika menggunakan karya orang lain -apalagi yang mempunyai hak cipta- harus mendapatkan izin dari pemilik karya.

Berangkat dari logika di atas, saya berusaha mendapatkan izin dari Wahyu Kokkang selaku pemilik karakter 'Clekit' yang nama dan karyanya diunggah ulang dalam blog ini untuk kemudian dibahas dari sudut pandang pembaca. Dari sudut pandang saya sendiri. 

Meskipun sejak dulu kala sudah menggunakan kartun Clekit untuk tugas kuliah (yang kemudian diunggah ke muntijo.wordpress.com dengan judul "Humor dan Kritik Sosial dalam Kartun Clekit Karya Wahyu Kokkang") dan 'iseng-iseng' beberapa karya Wahyu Kokkang ditulis pula dalam pustamun.blogspot.com. Berkat tulisan di blog pustamun pula, saya mendapatkan kaos Clekit dari Wahyu Kokkang secara  langsung, eh gak langsung se, dikirim melalui kurir pengiriman. Hehehe.

Berdasar apresiasi Mas Wahyu Kokkang terhadap apresiasi dari saya berupa Kaos Clekit, saya kira secara tidak langsung, Yang Mulia Wahyu Kokkang, telah memberikan izin karyanya saya gunakan di blog. Akan tetapi, saya masih merasa perlu izin langsung dari Mas Wahyu untuk menggunakan karyanya (khususnya karya-karya terbarunya, sejak Agustus 2017) dalam blog yang khusus membahas Clekit. Namanya saja tafsir-clekit.blogspot.com. Jadi, blog ini khusus membahas -dalam bahasa saya, menafsiri, sementara dalam bahasa Wahyu Kokkang: menerjemahkan- karya-karyanya. Baik yang dimuat dalam kolom 'Clekit' maupun 'Sunday Meme' juga beberapa karya lainnya yang menjadi ilustrasi berita di harian Jawa Pos. Korannya Presiden Bonek. Hehehe.

Saya meminta izin kepada Wahyu Kokkang tidak melalui pernyataan resmi, tidak dengan surat. Cukup percakapan dalam sebuah komentar facebook. Ini dia bukti otentiknya, hehehe.

Hasil Tangkapan Layar Komen-Komenan dengan Wahyu Kokkang
Hasil tangkapan layar di atas sebenarnya merupakan komentar di komentar orang. Nah Lho. Teks yang saya gunakan adalah bahasa Jawa, karena saya tahu Clekit selalu 'njawani'. Untungnya Mas Wahyu Kokang mengerti. 

Selebihnya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Wahyu Kokkang. Suwon Pol-polan ya.....

Related : Alhamdulillah, Wahyu Mengizinkan Karyanya Digunakan dalam Blog Ini

0 Komentar untuk "Alhamdulillah, Wahyu Mengizinkan Karyanya Digunakan dalam Blog Ini"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)