Membaca Q.S. an -Nisa/4:146
Artinya:
"Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus tulus (mengerjakan) agama mereka sebab Allah. Maka mereka itu yaitu gotong royong orang yang beriman dan kelak Allah akan memperlihatkan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar" (Q.S. an-Nisa/4:146)
Perilaku tulus sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. an-Nisa/4:146 dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan dengan cara:
Artinya:
"Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus tulus (mengerjakan) agama mereka sebab Allah. Maka mereka itu yaitu gotong royong orang yang beriman dan kelak Allah akan memperlihatkan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar" (Q.S. an-Nisa/4:146)
Perilaku tulus sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. an-Nisa/4:146 dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan dengan cara:
- Gemar melaksanakan perbuatan terpuji dan tidak dipamerkan kepada orang lain
- Ikhlas dalam beribadah, semata-mata sebab Allah Swt
- Tidak mengharapkan kebanggaan atau sanjungan dari orang lain
- Selalu berhati-hati dalam bertindak atau berperilaku
- Tidak pernah membedakan antara alam besar dan amal kecil
- Tidak menghitung-hitung apalagi mengungkit-ngungkit kebaikan yang pernah diberikan kepada orang lain.
Membaca Q.S. al-Baqarah/2:153
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pinjaman (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar" (Q.S. al-Baqarah/2:153)
Perilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari sanggup diwujudkan dengan cara sebagai berikut:
1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt, seperti:
2. Sabar dalam menjauhi atau meniggalkan larangan Allaw Swt, seperti:
3. Sabar dalam mendapatkan dan menghadapi musibah, seperti:
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pinjaman (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar" (Q.S. al-Baqarah/2:153)
Perilaku sabar dalam kehidupan sehari-hari sanggup diwujudkan dengan cara sebagai berikut:
1. Sabar dalam menjalankan perintah Allah Swt, seperti:
- Ketika mendengar azan segera menuju ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah
- Ketika bel berbunyi segera masuk kelas untuk mengikuti pelajaran
- Saat orang bau tanah memanggil, segera menghadap dan menemui semoga tidak mengecewakannya
2. Sabar dalam menjauhi atau meniggalkan larangan Allaw Swt, seperti:
- Ketika diajak membolos segera menolak dan menghindari teman-teman yang bersekongkol untuk membolos
- Saat diajak tawuran segera menolak dan menjauhi teman-teman yang mengajaknya
- Tidak cepat murka dan main hakim sendiri
3. Sabar dalam mendapatkan dan menghadapi musibah, seperti:
- Ketika terkena petaka sakit tidak mengeluh dan tidak frustasi untuk berusaha mencari obatnya
- Ketika terkena petaka tidak mengeluh dan tidak menyalahkan Allah dan orang lain
Membaca Q.S. Ali-Imran/3:134
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (Q.S. Ali-Imran/3:134)
Perilaku pemaaf dalam kehidupan sehari-hari sanggup diwujudkan dengan:
Artinya:
"(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan" (Q.S. Ali-Imran/3:134)
Perilaku pemaaf dalam kehidupan sehari-hari sanggup diwujudkan dengan:
- Memberikan maaf dengan tulus kepada orang lain yang meminta maaf
- Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat
- Tidak memendam rasa benci dan perasan dendam kepada orang lain
0 Komentar untuk "Pai Vii Penggalan 13 Hidup Menjadi Lebih Hening Dengan Tulus Dan Pemaaf"