Sikap kasatmata Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan sanggup dilihat sebagai berikut.
a. Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan lingkungan yang paling efektif untuk menaaamkan nilai-nilai, baik nilai agama, sopan santun, disiplin, termasuk nilai-nilai Pancasila.
Dalam keluarga, setiap orang memiliki kedudukan dan kiprah masing-masing. Misalnya, Ayah ialah kepala keluarga, dia bertugas mencari nafkah.
Selain itu, Ayah juga ialah pemimpin keluarga yang bertugas mengarahkan semua anggota keluarga biar menjadi baik.
Dalam menjalankan tugasnya, Ayah di bantu oleh Ibu. Ibu bertugas mengatur rumah dan menjaga serta mendidik anak-anak.
Dalam mengatur rumah, tentu ibu tidak bekerja sendirian, melainkan di bantu oleh anakanak. Anak-anak harus membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah, menyerupai menyapu, menyiram tanaman dan sebagainya.
Dengan demikian, perwujudan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari sanggup dilakukan dengan cara gotong royong membersihkan rumah daerah tinggal, bekerja sama antaranggota keluarga, kedisiplinan dalam banyak sekali hal, musyawarah dalam menuntaskan kasus keluarga, tolong-menolong, kasih sayang dengan anggota keluarga, dan banyak sekali sikap serta sikap kasatmata lainnya
b. Lingkungan Sekolah
Kehidupan di sekolah merupakan bentuk miniatur dalam kehidupan bermasyarakat, oleh lantaran itu nilai-nilai yang berkembang di sekolah pun banyak yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Kerjasama di sekolah tentu sangat dibutuhkan lantaran aktivitas di sekolah tidak akan berjalan jikalau komponen-komponen yang berada di sekolah tidak berhubungan antara satu dan yang lainnya. Misalnya, kepala sekolah bertugas memimpin sekolah dan menciptakan program-program sekolah.
Guru bertugas mendidik bawah umur dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Penjaga sekolah bertanggung jawab menjaga kebersihan dan gotong royong satpam menjaga keamanan sekolah.
Adapaun para siswa selain berkewajiban berguru dengan sungguh-sungguh, juga harus ikut serta memelihara lingkungan sekolah dan mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Contoh lain kerjasama siswa di sekolah diwujudkan melalui partisipasi katif dalam pembentukan pengurus kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksinya.
c. Lingkungan Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Dalam lingkungan masyarakat banyak sekali aktivitas yang memerlukan kerjasama biar aktivitas itu sanggup berjalan lancar, terasa lebih gampang serta berhasil.
Kerjasama di lingkungan kelurahan misalnya, sanggup berupa kerja bakti membersihkan selokan dan lingkungan sekitarnya. Contoh lainnya yaitu bersama membangun jembatan, membersihkan lingkungan, dan sebagainya.
Dalam kasus penyimpangan sosial, menyerupai mengganggu ketertiban, masyarakat sanggup bekerja sama untuk mencari penyelesaian secara mandiri.
Begitu pula, jikalau terjadi masalah, menyerupai musibah atau minimnya sarana sosial (dalam bidang pendidikan, perhubungan, ekonomi, dan sebagainya) masyarakat sanggup bekerja sama mengupayakan banyak sekali bantuan.
Berbagai problem tersebut sanggup diupayakan penyelesaiannya melalui bentuk- bentuk kolaborasi yang menjadi tradisi dalam masyarakat kita, menyerupai musyawarah atau gotong royong.
Masyarakat yang demikian merupakan cermin masyarakat madani. Mereka tidak hanya berdikari dalam mengupayakan kemajuan bersama, tetapi juga turut terlibat secara aktif untuk menuntaskan banyak sekali kasus sosial
a. Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan lingkungan yang paling efektif untuk menaaamkan nilai-nilai, baik nilai agama, sopan santun, disiplin, termasuk nilai-nilai Pancasila.
Dalam keluarga, setiap orang memiliki kedudukan dan kiprah masing-masing. Misalnya, Ayah ialah kepala keluarga, dia bertugas mencari nafkah.
Selain itu, Ayah juga ialah pemimpin keluarga yang bertugas mengarahkan semua anggota keluarga biar menjadi baik.
Dalam menjalankan tugasnya, Ayah di bantu oleh Ibu. Ibu bertugas mengatur rumah dan menjaga serta mendidik anak-anak.
Dalam mengatur rumah, tentu ibu tidak bekerja sendirian, melainkan di bantu oleh anakanak. Anak-anak harus membantu ibu mengerjakan pekerjaan rumah, menyerupai menyapu, menyiram tanaman dan sebagainya.
Dengan demikian, perwujudan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari sanggup dilakukan dengan cara gotong royong membersihkan rumah daerah tinggal, bekerja sama antaranggota keluarga, kedisiplinan dalam banyak sekali hal, musyawarah dalam menuntaskan kasus keluarga, tolong-menolong, kasih sayang dengan anggota keluarga, dan banyak sekali sikap serta sikap kasatmata lainnya
b. Lingkungan Sekolah
Kehidupan di sekolah merupakan bentuk miniatur dalam kehidupan bermasyarakat, oleh lantaran itu nilai-nilai yang berkembang di sekolah pun banyak yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Kerjasama di sekolah tentu sangat dibutuhkan lantaran aktivitas di sekolah tidak akan berjalan jikalau komponen-komponen yang berada di sekolah tidak berhubungan antara satu dan yang lainnya. Misalnya, kepala sekolah bertugas memimpin sekolah dan menciptakan program-program sekolah.
Guru bertugas mendidik bawah umur dan menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Penjaga sekolah bertanggung jawab menjaga kebersihan dan gotong royong satpam menjaga keamanan sekolah.
Adapaun para siswa selain berkewajiban berguru dengan sungguh-sungguh, juga harus ikut serta memelihara lingkungan sekolah dan mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Contoh lain kerjasama siswa di sekolah diwujudkan melalui partisipasi katif dalam pembentukan pengurus kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksinya.
c. Lingkungan Masyarakat, Bangsa, dan Negara
Dalam lingkungan masyarakat banyak sekali aktivitas yang memerlukan kerjasama biar aktivitas itu sanggup berjalan lancar, terasa lebih gampang serta berhasil.
Kerjasama di lingkungan kelurahan misalnya, sanggup berupa kerja bakti membersihkan selokan dan lingkungan sekitarnya. Contoh lainnya yaitu bersama membangun jembatan, membersihkan lingkungan, dan sebagainya.
Dalam kasus penyimpangan sosial, menyerupai mengganggu ketertiban, masyarakat sanggup bekerja sama untuk mencari penyelesaian secara mandiri.
Begitu pula, jikalau terjadi masalah, menyerupai musibah atau minimnya sarana sosial (dalam bidang pendidikan, perhubungan, ekonomi, dan sebagainya) masyarakat sanggup bekerja sama mengupayakan banyak sekali bantuan.
Berbagai problem tersebut sanggup diupayakan penyelesaiannya melalui bentuk- bentuk kolaborasi yang menjadi tradisi dalam masyarakat kita, menyerupai musyawarah atau gotong royong.
Masyarakat yang demikian merupakan cermin masyarakat madani. Mereka tidak hanya berdikari dalam mengupayakan kemajuan bersama, tetapi juga turut terlibat secara aktif untuk menuntaskan banyak sekali kasus sosial
0 Komentar untuk "Bagaimana Cara Mewujudkan Kolaborasi Dalam Banyak Sekali Bidang Kehidupan?"