Kerjasama (cooperation) dimaksudkan sebagai perjuangan bersama antara orang perorangan atau kelompok insan untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk dan pola-pola kerjasama sanggup dijumpai pada semua kelompok manusia.
Kebiasaan-kebiasaan dan sikap-sikap demikian dimulai semenjak masa kanak-kanak di dalam kehidupan keluarga atau kelompok-kelompok kekerabatan.
Atas dasar itu anak tersebut akan menggambarkan bermacam-macam contoh kerjasama sehabis beliau menjadi dewasa.
Bentuk kerjasama tersebut berkembang apabila orang sanggup digerakkan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut dikemudian hari mempunyai manfaat bagi semua.
Kerjasama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada ketika yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan faktor-faktor yang penting dalam kerjasama yang berguna. (Soekanto, 2002 : 73).
Seperti diketahui masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragam baik dilihat dari aspek bahasa, budaya, agama, maupun kelompok-kelompok sosial.
Dalam masyarakat beragam menyerupai Indonesia, Kerjasama ini bukan saja sebagai sebuah kewajiban, tetapi lebih sebuah kebutuhan bagi seseorang.
Untuk sanggup berhubungan setiap orang sebagai anggota masyarakat harus menyebarkan sikap-sikap yang mendukung terjadinya kerjasama dalam masyarakat.
Arti penting kolaborasi dalam aneka macam bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, kita harus menyadari adanya keberagaman dalam kehidupan di masyarakat. Adanya keberagaman itu, justru mendorong setiap warga negara menyebarkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh sebab itu, dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari sikap eksklusivisme.
Sikap eksklusivisme sanggup memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam aneka macam bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Lalu apa manfaat kerjasama untuk kepentingan langsung insan itu sendiri? Kusnadi (2003) menyampaikan bahwa menurut penelitian kerjasama mempunyai beberapa manfaat, ialah sebagai berikut:
Kebiasaan-kebiasaan dan sikap-sikap demikian dimulai semenjak masa kanak-kanak di dalam kehidupan keluarga atau kelompok-kelompok kekerabatan.
Atas dasar itu anak tersebut akan menggambarkan bermacam-macam contoh kerjasama sehabis beliau menjadi dewasa.
Bentuk kerjasama tersebut berkembang apabila orang sanggup digerakkan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut dikemudian hari mempunyai manfaat bagi semua.
Kerjasama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan yang sama dan pada ketika yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan faktor-faktor yang penting dalam kerjasama yang berguna. (Soekanto, 2002 : 73).
Seperti diketahui masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang beragam baik dilihat dari aspek bahasa, budaya, agama, maupun kelompok-kelompok sosial.
Dalam masyarakat beragam menyerupai Indonesia, Kerjasama ini bukan saja sebagai sebuah kewajiban, tetapi lebih sebuah kebutuhan bagi seseorang.
Untuk sanggup berhubungan setiap orang sebagai anggota masyarakat harus menyebarkan sikap-sikap yang mendukung terjadinya kerjasama dalam masyarakat.
Arti penting kolaborasi dalam aneka macam bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, kita harus menyadari adanya keberagaman dalam kehidupan di masyarakat. Adanya keberagaman itu, justru mendorong setiap warga negara menyebarkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh sebab itu, dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari sikap eksklusivisme.
Sikap eksklusivisme sanggup memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam aneka macam bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Lalu apa manfaat kerjasama untuk kepentingan langsung insan itu sendiri? Kusnadi (2003) menyampaikan bahwa menurut penelitian kerjasama mempunyai beberapa manfaat, ialah sebagai berikut:
- Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas.
- Kerja sama mendorong aneka macam upaya individu biar sanggup bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien.
- Kerja sama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.
- Kerja sama mendorong terciptanya hubungan yang serasi antarpihak terkait serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.
- Kerja sama membuat praktek yang sehat serta meningkatkan semangat kelompok.
- Kerja sama mendorong ikut serta mempunyai situasi dan keadaan yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi yang telah baik.
0 Komentar untuk "Jelaskan Arti Penting Kolaborasi Dalam Banyak Sekali Bidang Kehidupan"