Jelaskan Apa Arti Penting Memahami Keberagaman?

Pernahkah kalian bepergian ke pulau-pulau atau daerah-daerah lain di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia?

Coba ceritakan pengalaman kalian saat berkunjung ke lain pulau atau ke lain tempat tempat tinggal di depan kelas.

Melalui pengetahuan wacana pulau-pulau atau daerah-daerah di Indonesia kita sanggup mengetahui perbedaan secara kewilayahan dan perbedaan sosial budaya masyarakat Indonesia. Aspek kewilayahan menjelaskan, bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah merupakan negara kepulauan.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 wacana Perairan Indonesia, menyebutkan pengertian negara kepulauan ialah negara yang seluruhnya terdiri dari satu atau lebih kepulauan dan sanggup meliputi pulau-pulau lain.

Dalam konsep wawasan nusantara, maritim bukan merupakan unsur pemisah akan tetapi menjadi unsur pemersatu.

Kondisi kewilayahan negara Indonesia sebagai negara kepulauan, sanggup mengakibatkan terjadinya perpecahan bangsa (disintegrasi).

Sejarah telah menandakan bahwa pemerintah Indonesia pernah menghadapi perkara adanya tempat yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial budaya memperlihatkan bahwa masya rakat Indonesia diwarnai oleh banyak sekali macam perbedaan.

Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi terjadinya konflik.

Kenyataan juga menunjukkan, bahwa dalam kehidupan bangsa Indonesia sering terjadi konfik antar-kelompok masyarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan-per bedaan tersebut.

Kenyataan terjadinya konflik perlu menjadikan manjadikan perhatian bagi semua komponen bangsa biar sanggup tetap mem pertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Atas dasar dua alasan tersebut, maka penting sekali memahami keberagaman dalam masyarakat Indonesia yang ditujukan untuk me ngusahakan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanpa kesadaran akan keberagaman yang kita miliki, bangsa Indonesia sanggup saja terjerumus ke arah perpecahan

Keberagaman masyarakat Indonesia mempunyai efek positif sekaligus efek negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Dampak positif memperlihatkan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan efek negatif menimbulkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.

Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat ber harga.

Meskipun berbeda-beda suku bangsa, etika istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu dalam usaha mengisi kemerdekaan untuk me wujudkan harapan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang membuat kesatuan bangsa. Kesatuan ialah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, etika istiadat, ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia.

Tuhan membuat insan dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka
Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika ialah motto atau semboyan bangsa Indonesia.

Dalam buku Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dimana dalam buku tersebut mengutip pendapat Suhandi Sigit, menyatakan ungkapan Bhinneka Tunggal Ika sanggup ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular pada kala XIV di masa Kerajaan Majapahit.

Dalam kitab tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa, Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa” (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda, tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa ialah tunggal.

Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua). Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut secara harfiah mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu) yaitu bermacam-macam satu itu.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.

Katakata tersebut sanggup pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas banyak sekali macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.

Penjelmaan persatuan bangsa dan negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 1951 wacana lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951 dan termuat dalam Lembaran Negara Nomor II Tahun 1951.

Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, etika istiadat, ras dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari ibarat hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, etika istiadat, warna kulit, dan lainlain.

Tanpa adanya kesadaran sikap dan sikap untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika niscaya akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara alasannya ialah setiap orang hanya akan hanya mementingkan diri atau wilayahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan negara.

Related : Jelaskan Apa Arti Penting Memahami Keberagaman?

0 Komentar untuk "Jelaskan Apa Arti Penting Memahami Keberagaman?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)