Kelahiran Dan Silsilah Dajjal


Sahabat beriman! Tanda-tanda akan berakhirnya kehidupan umat insan di atas muka bumi semakin hari semakin nampak jelas, bukti-bukti yang ada pada ketika ini tak lepas dari apa yang telah di sampaikan oleh baginda Nabi Muhammad SAW semenjak 1400 tahun yang silam. Tanda yang paling di khawatirkan oleh Rasulullah Saw atas umatnya ialah atas dahsyatnya dari fitnah Dajjal.

Akan datangnya petaka terbesar atas umat insan yakni dari fitnah Dajjal ini, Rasulullah SAW selalu mengingatkan kepada umatnya melalui hadits-haditsnya mengenai Dajjal ini supaya umatnya (umat Islam) senantiasa waspada supaya sanggup menjaga keimanannya supaya tidak terlepas supaya kokoh dari terpaan fitnah-fitnah yang ditimbulkan oleh makhluk Dajjal ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sosok makhluk Dajjal ini, dibawah ini kita coba kaji lebih dalam kembali guna menambah bahasan yang sudah pernah dibahas dihalaman sebelumya.

Kelahiran dan Silsilah Dajjal 


Dajjal berasal dari negeri Samirah Palestina dan berasal dari silsilah keturunan yang cukup gila untuk di bahas alasannya yaitu garis keturunan ke atasnya sangat jauh menyimpang dari jalan kebenaran alasannya yaitu dihasilkan dari proses diluar kewajaran. Ayahnya berasal dari hasil relasi adik abang (inses) serta ibunya berasal dari hasil relasi adik abang (inses).

Kemudian kelahiran Dajjal yaitu dari hasil relasi sewaktu ibunya sedang mengalami menstruasi (Haid), atas ijin Allah SWT maka relasi sewaktu ibunya sedang haid tersebut tidak menghalangi proses pembuahan. Dajjal dilahirkan ketika ayah ibunya usang menunggu kehadiran sang anak selama tiga puluh tahun, maka lahirlah Dajjal.

Keluarga Dajjal ini merupakan para penyembah berhala. Mulai dari nenek moyangnya menyerupai kakek, ayah dan ibunya semuanya merupakan para penyembah berhala. Nama Dajjal tidak disebutkan dalam Al Alquran namun kisahnya banyak di sebutkan dalam Hadits. menyerupai ihwal gejala kemunculannya dan fitnah yang akan ditimbulkannya.

Sejak usia bayi hingga 5 tahun Dajjal ini tidak menyusu kepada ibunya alasannya yaitu selama itu keadaannya hanya tidur, akhir air susu ibunya tidak disusukan kepada Dajjal ini maka ibunya terkena kanker payudara dan jadinya ibunya meninggal dunia. Menginjak usia lima tahun Dajjal mulai terbangun dan pada suatu malam ia merangkak menuju ke sebuah patung besar kawasan pemujaan kerajaan.

Ketika ia mendekati patung yang terbesar tersebut ia membisu disana dipangkuan patung tersebut. Tak usang sesudah itu di adakan hari pemujaan terhadap patung tersebut dan dihadiri oleh kalangan kerajaan dan rakyatnya. Ketika program pemujaan di gelar sang raja mencium bacin tak sedap, dan ketika dilihat ternyata bayi Dajjal tersebut buang air besar dan kecil di atas patung tersebut.

Akhirnya sang raja murka dan menghukum ayahnya alasannya yaitu ayahnya tidak pertanda bahwa bayi Dajjal tersebut tidak sengaja ada di patung tersebut. Pada jadinya ayahnya di bunuh oleh sang raja alasannya yaitu tidak sanggup pertanda jikalau Dajjal bayi ini tidak bersalah, kebetulan ayah Dajjal ini merupakan seorang tokoh Paganis di kerajaan tersebut.

Karena kedurhakaan kaum Samirah yang telah menyekutukan Allah SWT dengan sembahan lain, maka Allah SWT menghukum kaum tersebut dan menghancurkannya tak tersisa kecuali Dajjal bayi ini diselamatkan oleh malaikat dan di tempatkan disebuah pulau bersahabat negeri Yaman dan kini pulau ini dinamakan sebagai pulau Socotra.

Sejak usia lima tahun hingga 100 tahun Dajjal tinggal di pulau tersebut dan tidak ada pekerjaan lain kecuali makan dan tidur, dan ia hanya di temani seekor hewan berbulu yang tidak terang dimana mukanya dan hewan ini diberi nama Al Jassasah. Binatang Jassasah ini sanggup berbicara sebagaimana yang diketahui atas dongeng pertemuanya dengan Tamim Ad Dhari dan awak kapalnya yang pernah terdampar akhir angin kencang di sebuah pulau di bahari Yaman.

Selama Samiri Dajjal tinggal di pulau tersebut ia di ajarkan ihwal ketauhidan oleh malaikat yang mengajarkan kepadanya dengan panel-panel ihwal anutan ketauhidan, maka tidak heran jikalau dia mengetahui ihwal Nabi Muhammad SAW alasannya yaitu sudah di beri tahu sebelumnya oleh malaikat yang mengajarkannya.

Untuk mengetahui keyakinan Samiri Dajjal ini, maka hewan Al Jassasah ini pernah bertanya kepadanya tiga kali kepada Samiri Dajjal supaya dia mau beriman hanya kepada Allah SWT. namun sesudah di tanya ketiga kalinya Samiri Dajjal malah mengingkari semua apa yang telah di ajarkan malaikat tersebut padanya, malahan ia berani menyebut dirinya sebagai Tuhan.

Maka atas insiden tersebut, hewan Al Jassasah kemudian pergi meninggalkan menjauh dari Samiri Dajjal ini dengan menjerit hingga memekakan indera pendengaran Samiri, dan ia menyebut Samiri dengan sebutan Ad Dajjal (pembohong). Sejak ketika itulah Samiri ini digelari dengan sebutan Dajjal yakni pembohong. Atas temuan literasi ini maka nama Dajjal itu merupakan gelar sedangkan nama aslinya yaitu Samiri yang sudah kita kenal dalam kisahnya Nabi Musa alaihissalam.

Sebuah literatur gres menyebutkan bahwa ternyata Dajjal ini telah ada semenjak 100 tahun sebelum Nabi Musa alaihissalam diutus menjadi Nabi dan Rasul, dan nama orisinil daripada Dajjal ini yaitu Samiri. Sebelumnya kita mengenal Samiri ini hanya sekilas saja yakni ketika dia menciptakan patung anak sapi yang terbuat dari emas untuk di sembah para pengikut Nabi Musa ketika Nabi Musa pergi selama 40 hari ke gunung Tursina atas perintah Allah SWT untuk mengambil Luh-Luh (Kitab Taurat).

Sesuai dengan nama kelahirannya negeri Samirah maka Dajjal ini berjulukan Samiri, Dajjal merupakan sebuah gelar atau julukan yang diberikan kepada Samiri alasannya yaitu dia mengaku-ngaku sebagai Tuhan. Dajjal di artikan sebagai pembohong. jikalau memang demikian berarti Dajjal Samiri ini telah ada di sekitar kita semenjak usang alasannya yaitu Allah SWT menangguhkan ajalnya namun belum menampakkan wujudnya ke tengah-tengah umat insan di zaman ini. 

Nabi Musa alaihissalam pun tidak membunuhnya menghukumnya atas perbuatannya yang mengakibatkan sebagian kaumnya menjadi tersesat namun dia hanya mengusirnya supaya tidak kembali menyesatkan kaumnya. Tindakan Nabi Musa hanya mengusir Samiri ini alasannya yaitu ia telah mengetahui bahwasannya yang akan menghukumnya nanti yaitu Nabi Isa alaihissalam di kiamat nanti, dan sesuai dengan hadits nabi bahwa Dajjal ini akan dibunuh oleh Nabi Isa alaihissalam di gerbang pintu Lud Palestiana.

Menurut keyakinan para Ulama Salafus Shalih, Samiri Dajjal ini masih keturunan bangsa insan bukan berasal dari bangsa Jin. Ia masih keturunan dari anak cucu Nabi Adam alaihissalam yang berasal dari keturunan Yahudza. Yahudza ini yaitu keturunan dari Nabi Ya'kub alaihissalam. Gelar yang diberikan kepada Nabi Ya'kub yaitu Israil. Kaprikornus Samiri Dajjal ini masih berasal dari kalangan Bani Israil.

Dari banyak sekali sumber
Wallaahu a'lam

Related : Kelahiran Dan Silsilah Dajjal

0 Komentar untuk "Kelahiran Dan Silsilah Dajjal"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)