Syukur artinya berterima kasih kepasa Allah Swt. Sujud syukur artinya sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah atau telah terhindar dari bahaya.
Untuk mengungkapkan syukur seringnya kita hanya mengucapkan kata 'alhamdulillah'.
Ternyata di samping dengan mengucapkan hamdalah, kita juga diajarkan cara lain untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut.
Cara lain yang dimaksud yaitu dengan sujud syukur.
Ketika melaksanakan sujud syukur, ekspresi sykur itu tidak hanya terucap dalam ekspresi saja, namun juga dalam bentuk berupa tindakan sujud.
Sungguh indah fatwa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw kepada kita.
Untuk mengungkapkan syukur seringnya kita hanya mengucapkan kata 'alhamdulillah'.
Ternyata di samping dengan mengucapkan hamdalah, kita juga diajarkan cara lain untuk mengungkapkan rasa syukur tersebut.
Cara lain yang dimaksud yaitu dengan sujud syukur.
Ketika melaksanakan sujud syukur, ekspresi sykur itu tidak hanya terucap dalam ekspresi saja, namun juga dalam bentuk berupa tindakan sujud.
Sungguh indah fatwa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw kepada kita.
Sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah:
1. Mendapatkan nikmat dari Allah Swt
Apabila kita mendapat nikmat atau gres saja kita mendapat kabar yang menggembirakan, seketika itu juga ia melaksanakan sujud syukur tanpa menunda-nunda lagi.
2. Terhindar dari ancaman (kesusahan yang besar)
Apabila kita terhindar dari ancaman atau peristiwa yang ketika itu terjadi, maka segeralah untuk melaksanakan sujud syukur tanpa menunda-nundanya lagi. Misalnya, ketika terjadi gempa bumi, seisi rumah ternyata sanggup menyelamatkan diri semua. Maka dikala itu disunahkan untuk melaksanakan sujud syukur.
1. Mendapatkan nikmat dari Allah Swt
Apabila kita mendapat nikmat atau gres saja kita mendapat kabar yang menggembirakan, seketika itu juga ia melaksanakan sujud syukur tanpa menunda-nunda lagi.
2. Terhindar dari ancaman (kesusahan yang besar)
Apabila kita terhindar dari ancaman atau peristiwa yang ketika itu terjadi, maka segeralah untuk melaksanakan sujud syukur tanpa menunda-nundanya lagi. Misalnya, ketika terjadi gempa bumi, seisi rumah ternyata sanggup menyelamatkan diri semua. Maka dikala itu disunahkan untuk melaksanakan sujud syukur.
Tata cara sujud syukur cukup gampang untuk dipraktikan dan dilaksanakan. Adapun tata caranya yaitu sebagai berikut:
Artinya:
"Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, dan tida kekuatan serta daya upaya kecuali atas ijin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung."
- Menghadap kiblat
- Niat untuk sujud syukur
- Sujud ibarat sujud dalam salat dengan membaca do'a sebagai berikut
Artinya:
"Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, dan tida kekuatan serta daya upaya kecuali atas ijin Allah Yang Mahatinggi dan Mahaagung."
Hikmah melaksanakan sujud syukur, sebagai berikut:
- Orang yang mendapat nikmat dan kelebihan jikalau tidak berhati-hati sanggup lupa diri sehingga menjadi besar kepala atau sombong. Orang yang melaksanakan sujud syukur akan terhindar dari sifat sombong atau besar kepala tersebut.
- Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt
- Merasa erat dengan Allah sehingga memperoleh bimbingan dan hidayah-Nya
- Memperoleh pelengkap nikmat dari Allah Swt dan selamat dari siksa-Nya
Sujud sahwi yaitu sujud yang dilakukan lantaran lupa atau ragu-ragu di dalam salat. Sujudnya dua kali dan dilakukan sehabis membaca tahiyat simpulan sebelum salam.
Adapun aturan melaksanakan sujud sahwi yaitu sunnah sebagaimana hadis Rasulullah saw sebagai berikut:
Artinya:
"Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi saw bersabda, "Apabila salah seorang di antara kau ragu dalam salat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan salatnya berdasarkan yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam." (HR. Ahmad dan Muslim)
Artinya:
"Dari Abu Sa'id Al Khudri, Nabi saw bersabda, "Apabila salah seorang di antara kau ragu dalam salat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan salatnya berdasarkan yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam." (HR. Ahmad dan Muslim)
Sebab-sebab orang yang salat melaksanakan sujud sahwi adalah:
Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada dikala salat ada yang mengingatkan bahwa rakaat salat kita kurang, maka harus segera bangkit takbir, dan melengkapi jumlah rakaat gres kemudian melaksanakan sujud sahwi
- Lupa meninggalkan salah satu rukun salat ibarat lupa melaksanakan rukuk, iktidal, atau sujud
- Lupa atau ragu jumlah rakaat
- Lupa membaca doa qunut (bagi yang membiasakan qunut)
- Lupa melaksanakan tasyahud awal
- Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat
Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada dikala salat ada yang mengingatkan bahwa rakaat salat kita kurang, maka harus segera bangkit takbir, dan melengkapi jumlah rakaat gres kemudian melaksanakan sujud sahwi
Cara melaksanakan sujud sahwi sebagai berikut:
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam apabila orang yang sedang salat lupa akan bilangan salat yang sedang dikerjakan atau lupa tidak melaksanakan tahiyat awal dan kita gres ingat sebelum dia salam.
1. Setelah selesai membaca tahiyat akhir, pribadi sujud lagi dengan membaca:
Artinya: "Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa"
2. Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir
3. Kemudian duduk sebentar kemudian takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama dengan sujud pertama
4. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam
Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam apabila orang yang sedang salat lupa akan bilangan salat yang sedang dikerjakan atau lupa tidak melaksanakan tahiyat awal dan kita gres ingat sebelum dia salam.
1. Setelah selesai membaca tahiyat akhir, pribadi sujud lagi dengan membaca:
Artinya: "Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa"
2. Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir
3. Kemudian duduk sebentar kemudian takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama dengan sujud pertama
4. Duduk kembali dan diakhiri dengan salam
Manusia dihentikan berperilaku sombong dan besar kepala lantaran insan yaitu kawasan salah dan lupa.
Yang tidak pernah lupa yaitu Allah Swt. Orang yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus sgera memohon ampun kepada Allah dengan membaca istighfar.
Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun sobat harus segera meminta maaf kepada mereka.
Hikmah berikutnya yaitu kita diajarkan untuk sanggup memahami bahwa orang lain juga sanggup salah.
Jika orang tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf, maka sebagai umat Islam diajarkan untuk segera memberi maaf.
Ingatkah bahwa sifat takabur itu sanggup terserang kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Yang tidak pernah lupa yaitu Allah Swt. Orang yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus sgera memohon ampun kepada Allah dengan membaca istighfar.
Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun sobat harus segera meminta maaf kepada mereka.
Hikmah berikutnya yaitu kita diajarkan untuk sanggup memahami bahwa orang lain juga sanggup salah.
Jika orang tersebut mengakui kesalahannya dan meminta maaf, maka sebagai umat Islam diajarkan untuk segera memberi maaf.
Ingatkah bahwa sifat takabur itu sanggup terserang kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.
Lihllllll
Lihllllll
Lihllllll
0 Komentar untuk "Pai Viii Kepingan 5 Jiwa Lebih Damai Dengan Banyak Melaksanakan Sujud"