Kebanyakan mimin belanja online dibandingkan ngejual barang online. Mimin hanya memposting di e commerse hijau dengan barang yang seadanya, kebetulan mimin punya kaos kaki teamred yang gak banyak. Pokoknya mimin ini kayak yang gak niat jualan online, emang secara mimin gak punya banyak stok barang yang dijual. Mimin sanggup dibilang selaku bangsa Indonesia yang berjiwa konsumerisme, doyannya jadi pemakai melulu hha.
Nah, mimin gres sanggup konsumen di saat ini. Sebelumnya ada customer yang meninggalkan status di artikel barang mimin. Mereka hanya meninggalkan jejak saja sepertinya, kayak gini bunyinya, "ready gan?" dan mimin jawab "ready juga" hanya sang customer nampaknya sedang memilih-milih barang di toko sebelah juga. Pengalaman mimin juga sama menyerupai itu, meninggalkan jejak kadang-kadang, emang hal yang masuk akal sih dalam dunia per-online-an.
Mimin sanggup order bukan dari aplikasi namun dari chatting yang mana orang tersebut tahu nomer mimin dari toped. Doi nanya-nanya barang mimin, ternyata doi kesengsem dengan kaos kaki yang mimin posting itu. Doi wa mimin sampai-sampai mimin juga pesimis jikalau doi hanya nanya-nanya barang aja dan gak beli. Doi hanya menampilkan capture di toped bahwa doi telah konfirm tuk ambil barang dan tinggal transfer saja. Mimin curiga ah ini orang niscaya hanya iseng doang.
Pas hari Sabtunya, ada konfirmasi dari toped bahwa mimin ada orderan. Opss ternyata mimin salah kira, ternyata pembeli ini niat beli barang mimin. Mimin kirim Senin waktu chat dengan doi. Dan doi gak kendala mau dikirim kapan. Kalo begitu mimin juga lega gak sanggup fast respon sebab sabtu ahad JNE libur, paling hari Senin dikirim. Tapi niatnya mimin pengen banget misal hari itu order eksklusif dikirim. Makara ingat motto yang bunyinya, "penjual yakni raja" atau yang ini kali ya, "pelanggan yakni raja" hhe.
Ini ialah pedagang pertama mimin sejak pertama kali buat di tahun 2016, mimin jadi melankolis gara-gara ini, jadi merasa Tuhan tuh sungguh-sungguh ada. #eits mimin lebay deh, padahal udah usang yakin ada Tuhan kok hhe. Pokoknya mimin bahagia lapak mimin ada yang beli meskipun pesannya via chat WA.
Yang mimin heran harga kaos kaki yang tak seberapa dibeli dengan ongkir yang melampaui harga kaos kaki itu sendiri. Kaos kaki 19ribu dan ongkir 34ribu ke Jogja. Mimin tuh jikalau dengar kata Jogja, perasaan hati mimin tuh jadi positif aja nggak tahu kenapa hhe.
Pokoknya terima kasih buat konsumen pertama mimin di e commerse online. Mimin jadi punya reputasi 2 bintang di e commerse hijau tersebut hha. Mohon maaf dengan goresan pena mimin yang ini entah curhat apa hanya ngisi kekosongan aja hha. Wassalam.
Ini ia testimoninya:
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
Nah, mimin gres sanggup konsumen di saat ini. Sebelumnya ada customer yang meninggalkan status di artikel barang mimin. Mereka hanya meninggalkan jejak saja sepertinya, kayak gini bunyinya, "ready gan?" dan mimin jawab "ready juga" hanya sang customer nampaknya sedang memilih-milih barang di toko sebelah juga. Pengalaman mimin juga sama menyerupai itu, meninggalkan jejak kadang-kadang, emang hal yang masuk akal sih dalam dunia per-online-an.
Mimin sanggup order bukan dari aplikasi namun dari chatting yang mana orang tersebut tahu nomer mimin dari toped. Doi nanya-nanya barang mimin, ternyata doi kesengsem dengan kaos kaki yang mimin posting itu. Doi wa mimin sampai-sampai mimin juga pesimis jikalau doi hanya nanya-nanya barang aja dan gak beli. Doi hanya menampilkan capture di toped bahwa doi telah konfirm tuk ambil barang dan tinggal transfer saja. Mimin curiga ah ini orang niscaya hanya iseng doang.
Pas hari Sabtunya, ada konfirmasi dari toped bahwa mimin ada orderan. Opss ternyata mimin salah kira, ternyata pembeli ini niat beli barang mimin. Mimin kirim Senin waktu chat dengan doi. Dan doi gak kendala mau dikirim kapan. Kalo begitu mimin juga lega gak sanggup fast respon sebab sabtu ahad JNE libur, paling hari Senin dikirim. Tapi niatnya mimin pengen banget misal hari itu order eksklusif dikirim. Makara ingat motto yang bunyinya, "penjual yakni raja" atau yang ini kali ya, "pelanggan yakni raja" hhe.
Ini ialah pedagang pertama mimin sejak pertama kali buat di tahun 2016, mimin jadi melankolis gara-gara ini, jadi merasa Tuhan tuh sungguh-sungguh ada. #eits mimin lebay deh, padahal udah usang yakin ada Tuhan kok hhe. Pokoknya mimin bahagia lapak mimin ada yang beli meskipun pesannya via chat WA.
Yang mimin heran harga kaos kaki yang tak seberapa dibeli dengan ongkir yang melampaui harga kaos kaki itu sendiri. Kaos kaki 19ribu dan ongkir 34ribu ke Jogja. Mimin tuh jikalau dengar kata Jogja, perasaan hati mimin tuh jadi positif aja nggak tahu kenapa hhe.
Pokoknya terima kasih buat konsumen pertama mimin di e commerse online. Mimin jadi punya reputasi 2 bintang di e commerse hijau tersebut hha. Mohon maaf dengan goresan pena mimin yang ini entah curhat apa hanya ngisi kekosongan aja hha. Wassalam.
Ini ia testimoninya:
Percakapan pedagang online ckck |
Sumber https://namakuprince.blogspot.com
0 Komentar untuk "Terima Kasih Pembeli Pertamaku Di Toped"