Bagaimana Proses Pemasukan Data Dalam Sig?

Proses pemasukan data pada sistem Informasi Geografis dapat dilakukan dengan banyak sekali cara, antara lain proses akuisisi, digitasi, pembangunan topologi data, tabulasi, kontribusi atribut, dan transformasi koordinat.

a. Akuisisi
Proses akuisisi merupakan proses pemasukan dan perekaman data yang kemudian diproses dalam komputer.

Langkah awal ini dilakukan dengan digitasi memakai perangkat keras (hardware), menyerupai meja digitizer, scanner, serta komputer.

Selain hardware, proses pemasukan data ini juga  membutuhkan software. Salah satu software Sistem Informasi Geografis yang telah banyak dipakai oleh beberapa instransi di Indonesia yaitu PC Arc Info.

Dengan memakai perpaduan antara hardware dan software proses pemasukan data dapat dilakukan.

b. Digitasi
Digitasi yaitu proses pengubahan data geografi menjadi data vektor. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan memakai titik, garis, dan poligon. Data spasialnya didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian.

c. Pembangunan Topologi Data
Hasil konversi data analog ke format digital melalui digitasi secara otomatis diperoleh topologi atau struktur data. Hasil digitasi sebelum memiliki struktur topologi disebut data mentah dan belum dapat diproses untuk analisis.

d. Tabulasi
Tablasi yaitu proses pemasukan data atribut melalui pembuatan tabel. Dari data tabulasi akan membentuk basis data dalam komputer untuk dipakai pada pengolahan selanjutanya.

e. Atribut
Apabila topologi data telah terbentuk, langkah selanjutnya yaitu menunjukkan identitas (ID) atau label pada data-data tersebut.

f. Transformasi Koordinat
Transformasi koordinat yaitu proses pembiasaan koordinat geografi pada hasil digital yang dilakukan sebelum atau setelah proses editing.