Bagaimana Teori Evolusi Insan Berdasarkan Soekanto?

Menurut Soekanto (1990:345-347), teori ihwal evolusi sanggup dikategorikan dalam  tiga kategori:

1. Unilinear theories of evolution
Teori ini beropini bahwa manusia  dan masyarakat (termasuk kebudayaannya) mengalami perkembangan melalui tahapan tertentu, mulai dari bentuk sederhana menuju ke yang lebih kompleks (madya dan modern) dan karenanya menjadi tepat (industrial, sekuler).

Pelopor teori ini antara lain yaitu August Comte dan  Herbert Spencer.

Variasi teori ini yaitu Cyclical theories yang dipelopori oleh Vilfredo Pareto dengan menyampaikan bahwa masyarakat dan kebudayaan memiliki tahap-tahap perkembangan yang merupakan bundar yang pada tahap tertentu sanggup dilalui berulang-ulang.

Pendukung teori ini yaitu Pitirim A. Sorokin yang mengemukakan teori dinamika sosial dan kebudayaan.

Menurut Sorokin, masyarakat berkembang melalui tahap kepercayaan, tahap kedua dasarnya yaitu indera manusia, dan tahap terakhir dasarnya yaitu kebenaran.

2. Universal theory of evolution.
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap perkembangan tertentu yang tetap.

Kebudayaan insan telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.

Spencer mengemukakan prinsip-prinsipnya yaitu antara lain menyampaikan bahwa masyarakat merupakan hasil perkembangan sifat maupun  susunannya dari kelompok homogen ke kelompok yang heterogen.

3. Multilined theories of evolution.
Teori ini lebih menekankan pada penelitian-penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.

Misalnya mengadakan penelitian ihwal efek sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke sistem pertanian kekeluargaan dalam masyarakat.

Related : Bagaimana Teori Evolusi Insan Berdasarkan Soekanto?

0 Komentar untuk "Bagaimana Teori Evolusi Insan Berdasarkan Soekanto?"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)