Sejarah X Kepingan 1 Kehidupan Insan Dalam Ruang Dan Waktu

Dalam insiden sejarah, unsure manusia, ruang dan waktu tidak sanggup dipisahkan.

Setiap insiden sejarah yang dialami insan pada masa lampau berlangsung dalam ruang dan waktu.

Ruang mempunyai arti tempat terjadinya insiden sejarah.

Tidak ada insiden yang berlangsung tanpa medium ruang. Segala insiden pastilah terjadi di dunia dalam ruang tertentu.

Adanya ruang menciptakan penulis sejarah mengkategorikan sejarah berdasarkan tempat, mirip sejarah lokal, daerah, nasional, dunia, dll.

Waktu menunjukkan kapan terjadinya insiden sejarah atau berlangsungnya insiden sejarah.

Waktu menjadi konsep penting dalam sejarah, alasannya yaitu hidup insan tidak bisa dilepaskan dari waktu. Dalam sejarah selalu berafiliasi antara insiden kini dan sebelumnya.

Di sinilah terkandung konsep kesinambungan, artinya waktu masa kemudian sangat memilih apa yang terjadi di masa sekarang, dan masa kini memilih apa yang terjadi di masa yang akan datang.

Perubahan artinya masyarakat membentuk praktik gres dan berbeda dari praktik sebelumnya. Hal ini dikarenakan praktik usang dianggap tidak memadai lagi untuk menunjang kemajuan dan tata kehidupan.

Biasanya perubahan terjadi lantaran imbas dari luar, missal perang, peristiwa alam, revolusi, krisis ekonomi, reformasi, dan globalisasi.

Peristiwa tersebut membawa perubahan dalam masyarakat.

Contoh pindahnya sentra kerajaan mataram kuno dari jawa tengah ke jawa timur lantaran meletusnya gunung merapi.

Perubahan berdasarkan sifat:

1. Perubahan terencana
Contoh: pergantian presiden Indonesia yang dilaksanakan 5 tahun sekali

2. Perubahan tidak terencana
Contoh: pergantian presiden soeharto ke presiden habibie lantaran rakyat tidak percaya lagi dengan pemerintahan soeharto

Kesinambungan, artinya waktu masa kemudian sangat memilih apa yang terjadi di masa sekarang, dan masa kini memilih apa yang terjadi di masa yang akan datang.

Kausalitas atau kekerabatan alasannya yaitu jawaban dalam sejarah yaitu adanya kekerabatan yang saling mensugesti antara insiden sebelumnya dan insiden sesudahnya.

Sebagai contoh, insiden runtuhnya majapahit sekitar kala ke 12. Kerajaan majapahit mengalami keruntuhan  disebabkan faktor-faktor seperti:
  1. Tidak ada lagi pemimpin yang besar lengan berkuasa dan tangguh mirip Raja Hayam Wuruk dan Gajah Mada.
  2. Adanya konflik intern
  3. Melemahnya kekuatan politik dan ekonomi majapahit
  4. Banyak kawasan daerah yang melaksanakan pemberontakan
  5. Serangan dari kerajaan Demak

1. Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah yaitu ilmu pengetahuan. Sebagai ilmu pengetahuan, sejarah yaitu citra perihal peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, dalam kurun waktu tertentu, diberi tafsiran, dianalisis kritis sehingga gampang dipahami dan dimengerti.

Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu berdasarkan Kunto Wijoyo:
a. Mempunyai objek
Objek kajian sejarah yaitu kehidupan insan yang terjadi pada masa lampau.

b. Sejarah itu Empiris
Sejarah bersandar pada pengalaman insan yang sebenarnya. Pengalaman itu direkam dalam dokumen tertulis maupun tidak tertulis. Dokumen itulah yang diteliti sejarawan untuk menemukan fakta.

Perbedaan ilmu sejarah dan ilmu alam:
Ilmu alam mengamati benda-benda, sedangkan sejarah mengamati manusia. Ilmu alam menghasilkan hokum alam yang berlaku umum, sedangkan sejarah menghasilkan generalisasi yang tidak sepasti ilmu alam.

c. Sejarah punya metode
Dalam sejarah ada metode penelitian sendiri. Yaitu pemilihan topic, heuristic, verivikasi, interpretasi, dan historiografi.

d. Sejarah mempunyai Generalisasi
Generalisasi yaitu suatu kesimpulan yang bersifat umum atau menyeluruh terhadap suatu tanda-tanda atau informasi berdasarkan fakta atau data yang ada.

Tujuan generalisasi:
a. Saintifikasi: menciptakan kesimpulan umum terhadap objek penelitian.
b. Simplifikasi: menyederhanakan suatu insiden sejarah yang kompleks.

2. Sejarah Sebagai Peristiwa
Sejarah yaitu insiden yang telah terjadi pada masa lampau. Tidak semua insiden di masa lampau bisa dikatakan sebagai insiden sejarah. Peristiwa dikatakan sebagai insiden sejarah kalau memenuhi syarat berikut:

a. Objektif :
Peristiwa tersebut didukung oleh fakta sejarah dan bukan hanya sekedar imajinasi. Paling tidak harus ada bukti mirip foto, rekaman, pelaku peristiwa, dll

b. Penting :
Peristiwa tersebut mempunyai dampak penting  terhadap ilmu pengetahuan. Di aspek ini lebih berfokus pada nilai-nilai pelajaran yang terkandung. Bila insiden tidak penting, tidak patut diteliti.

c. Hanya terjadi sekali (einmalig)
d. Unik (tidak ada yang menyerupai)
e. Abadi Peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan dikenang sepanjang masa

f. Berpengaruh luas artinya bahwa insiden sejarah tersebut harus mempunyai imbas yang luas dalam banyak sekali bidang dalam lingkup yang luas.

3. Sejarah Sebagai Kisah
Sejarah yaitu kisah atau kisah perihal sesuatu yang terjadi di masa lampau. Atau dengan kata lain, sejarah sebagai kisah yaitu insiden di masa lampau yang diungkapkan kembali berdasarkan penafsiran sejarawan yang sanggup dipertanggungjawabkan.

Kisah sejarah berbeda dengan dongeng atau novel, kisah sejarah yaitu kisah yang didasari pada fakta, dan di susun dengan metode ilmiah.

4. Sejarah Sebagai Seni
Sejarah sebagai seni yaitu dalam penulisan sejarah memerlukan imajinasi, intuisi, dan gaya bahasa dan emosi si penulis.

Dalam hal ini yang dimaksud bukan bangunannya yang mengandung seni mirip candi, tetapi lebih kepada cara penulis untuk mengantarkan pembaca mengimajinasikan insiden sejarah yang dituliskan.
  •  Intuisi yaitu pemahaman eksklusif dan naluri selama masa penelitian berlangsung
  • Imajinasi yaitu :membayangkan apa yang sesungguhnya terjadi,apa yang sedang terjadi,dan apa yang akan terjadi setelah itu.
  • Keterlibatan emosional Keterlibatan sejarawan secara emosional akan bisa memahami perasaan,situasi dan kondisi pelaku yang ditelitinya.
  • Gaya Bahasa Kemampuan menulis prosa dengan baik memilih minat orang membaca hasil penelitiannya.

Contoh Karya Seni Sejarah

a. Kitab Pararaton
Merupakan sejarah para raja di Kediri, Singasari, dan Majapahit dan gagasan bagaimana merebut, mengelola, dan mempertahankan kekuasaan.

b. Kitab Negarakertagama
Menceritakan sejarah kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Berisi silsilah raja-raja Majapahit, candi makam raja, upacara Sradha, dan wilayah kerajaan Majapahit

Related : Sejarah X Kepingan 1 Kehidupan Insan Dalam Ruang Dan Waktu

0 Komentar untuk "Sejarah X Kepingan 1 Kehidupan Insan Dalam Ruang Dan Waktu"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)