Tata Cara Berwudlu Sesuai Sunnah Nabi

Bagi seluruh umat muslim di dunia amalan berwudlu dahulu sebelum melaksanakan peribadatan yang namanya ibadah shalat, baik itu shalat wajib maupun shalat sunat lainnya merupakan suatu keharusan. Adapun cara berwudlu yang benar sanggup mengantarkan pada diterimanya amalan peribadatan kita, dan tentunya kita sangat mengharapkan apa yang telah kita lakukan untuk menjalankan semua perintah peribadatan itu diterima oleh Allah swt.

Berbicara perihal tata cara berwudlu sesuai Sunnah, mungkin kita sering melihat ada perbedaan dengan apa yang suka kita lakukan selama ini, meskipun demikian kita jangan dulu berfikir perihal salah dan benar ada baiknya kita cari dulu sumber dalil asalnya.

Dalam melaksanakan acara peribadatan-peribadatan khususnya dalam menjalankan syari'at fatwa Islam, kita jangan melaksanakan sesuatu peribadatan yang tanpa ada dalil sumber asalnya, terutama dari sumber dalil yang kurang terperinci dari mana sumber asalnya.

Melakukan perbandingan Madzhab masih diharapkan guna menentukan mana yang lebih sesuai dengan apa yang telah di kerjakan oleh Rasululloh saw dan mana yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. Jika apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan tutntunan sunnah nabi-Nya maka peribadatan yang kita lakukan akan sia-sia dan dikatakan sebagai perbuatan yang gres (bid'ah)

Berwudlu merupakan bab dari tata cara bersuci dari najis, kenapa berwudlu ini diwajibkan lantaran acara ibadah terutama shalat harus benar-benar higienis apa lagi harus higienis dari najis, lantaran kita akan menghadap Tuhan yang maha suci (Allah). 

Sebelum kepada pembahasan bagaimana perihal tata cara berwudlu, di Hadits nomor 36 pada Kitab Bulughul Marom, Rasulullah saw bersabda :

Kalaulah tidak memberatkan atas umatku tentulah saya memerintahkan kepada umatku untuk bersiwak (menggosok gigi) dalam setiap berwudlu

Dalam kandungan hadits di atas mengandung arti bahwa kebersihan merupakan sesuatu yang harus di lakukan, gigi merupakan organ tubuh yang kita tahu suka mengeluarkan amis yang tidak sedap maka dengan lantaran ini kita harus memeliharanya semoga jangan hingga terjadi pembusukan amis mulut, lantaran islam yakni agama yang higienis dan sangat menitikberatkan pada kebersihan atas umatnya.

Daftar berikut merupakan beberapa hal yang harus dibersihkan dan terbebas dari najis sebelum akan melaksanakan Ibadah shalat :

a.   Bersih pakaiannya
b.   Bersih badannya
c.   Bersih makanannya
d.   Bersih airnya

Adapun tata cara berwudlu, antara lain :

1. Di awali dengan doa
2. Membasuh kedua telapak asisten dan kiri sebanyak 3 x
3. Berkumur dan menghirup air ke hidung dan membuangnya sebanyak 3x
4. Membasuh wajah sebanyak 3 x
5. Membasuh asisten hingga siku sebanyak 3 x
6. Membasuh tangan kiri hingga siku sebanyak 3 x
7. Mengusap rambut dari depan kepala hingga pundak, lalu kembali lagi di usapkan ketempat yang semula, Setelah mengusap rambut eksklusif masukan kedua telunjuk kedalam kedua lubang pendengaran kanan dan kirinya, sambil mengusap daun pendengaran bab luar dengan kedua ibu jarinya sebanyak 1 x
8. Membasuh kaki kanan hingga mata kaki sebanyak 3 x
9. Membasuh kaki kiri hingga mata kaki sebanyak 3 x
10. Kemudian di akhiri dengan do'a

Manfaat berwudlu sangat aneka macam salah satunya sanggup menjaga kesucian diri, apalagi jikalau berwudlu ini tidak hanya dilakukan dikala akan melaksanakan ibadah shalat saja. Berwudlu dulu dikala akan membaca kitab al Qur'an, berwudlu dulu dikala akan istirahat tidur.

Orang yang senantiasa  menjaga dirinya dari wudlu akan terlihat pancaran sinar keislaman di wajahnya dan wajahnya nampak segar berseri.

Itulah perihal tata cara bagaimana cara berwudlu yang sesuai dengan tuntunan sunnah nabi saw.

Sumber : Kitab Bulughul Maram Bab : Wudlu