Albert Einstein ilmuwan jenius yang menemukan teori relativitas dan bom Atom.
Uji coba Nuklir pertama, Pada Tahun 1939 ketika Albert Einstein menulis surat kepada Presiden AS Franklin D. Roosevelt dan menyampaikan teori bahwa reaksi rantai nuklir yang tidak terkontrol memiliki potensi besar untuk dijadikan senjata pembunuh massal. Pada Agustus 1945 Jepang menjadi korban dari serangan bom atom generasi pertama tersebut.Albert Einstein |
ALBERT EINSTEIN adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.
Albert Einstein dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Biography
Albert Einstein lahir pada tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, Kerajaan Wurttemberg, Kekaisaran Jerman, dan tutup usia pada usianya yang ke 76 tahun di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, tepatnya pada tanggal 18 April 1955.
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Pada masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Kata EINSTEIN sering dikaitkan dengan pengertian kecerdasan atau Jenius.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah:
E=mc²
Dalam ilmu fisika pasti kita mengenal dengan persamaan E=m.c2 (c kuadrat). Dari rumus tersebut dapat dijelaskan bahwa Energi (E) dengan massa (m) dapat disetarakan langsung dengan kuadrat konstanta laju cahaya (c).Dalam ilmu fisika pasti kita mengenal dengan persamaan E=m.c2 (c kuadrat). Dari rumus tersebut dapat dijelaskan bahwa Energi (E) dengan massa (m) dapat disetarakan langsung dengan kuadrat konstanta laju cahaya (c).
Orang tua Albert Einstein
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman, sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline.
Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi. Albert Einstein disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan Kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya.
Sesuatu yang paling berpengaruh dalam hidup Albert Einstein adalah ketika ia menyadari bahwa ada reaksi pergerakan jarum Kompas di dalam ruang kosong.
Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).
Albert Einstein kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang.
Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.
Isu bahwa Albert Einstein gagal dalam pendidikan Matematika adalah tidak benar.
Albert Einstein mulai belajar matematika pada umur 12 tahun. Ada isu bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Albert Einstein pindah dari Munchen ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert Einstein tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenossische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur, Albert Einstein oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya.
Pada tahun 1869, Albert Einstein menyelesaikan pendidikan Diploma di sekolah tersebut.
Albert Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenossische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Wurttemberg, dan tidak memiliki kewarganegaraan..
Pada tahun 1898, Albert Einstein bertemu dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla).
Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenossische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada tahun 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva.
Pada tahun 1902 bulan januari, Albert Einstein dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, yang lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
Pada saat kelulusannya, Albert Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika.
Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.
Pada tahun 1903, tepatnya tanggal 06 Januari, Albert Einstein menikahi Mileva Maric.
Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan.
Pernikahan Albert Einstein dengan Mileva Maric dikaruniai 3 orang anak, yaitu :
1. Lieserl
2. Hans Albert Einstein
3. Eduard Einstein
Lalu pada tahun 1919, Albert Einstein bercerai dengan Mileva Maric, setelah itu Albert Einstein menikahi Elsa Einstein (1919 - 1936). Elsa Einstein masih termasuk keluarga (keponakan) dari Albert Einstein.
Pada Tahun 1904 tanggal 14 Mei, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Posisi Albert Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap.
Pada tahun 1905, Albert Einstein mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.
Pada tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya.
Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu tentang Gerak Brownian, Efek fotolistrik, dan Relativitas khusus pantas mendapat Penghargaan Nobel.
Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan Nobel. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan tesis-tesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
Gerakan Brownian
Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, Atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplet Albert Einstein tentang gerakan Brown.
Albert Einstein menulis: "Jika saya bukan seorang fisikawan, saya mungkin akan menjadi musisi"
Saya sering berpikir dalam musik. Saya menjalani lamunan saya di musik. Saya melihat hidup saya dalam hal musik... saya mendapatkan sebagian besar sukacita dalam hidup dari musik."
Ibunya memainkan piano cukup baik dan ingin anaknya belajar biola, tidak hanya untuk menanamkan dalam dirinya kecintaan terhadap musik, tetapi juga untuk membantu dia berasimilasi ke dalam budaya Jerman. Menurut konduktor Leon Botstein, Albert Einstein dikatakan telah mulai bermain ketika dia berusia 5 tahun, meskipun ia tidak menikmatinya pada usia itu.
Lalu ketika ia berumur 13 tahun, ia menemukan sonata biola Mozart, Einstein jatuh cinta dengan musik Mozart dan belajar musik dengan lebih rela.
"Kecintaan terhadap sesuatu adalah Guru yang paling baik daripada rasa kewajiban"
Albert Einstein belajar sendiri untuk bermain tanpa pernah berlatih secara sistematis, katanya, memutuskan bahwa "cinta adalah guru yang lebih baik daripada rasa kewajiban"
Pada usia 17 tahun, ia didengar oleh pemeriksa sekolah di Aarau saat ia bermain sonata biola Beethoven, pemeriksa menyatakan setelah itu bahwa permainannya adalah luar biasa dan mengungkapkan 'wawasan'." Apa yang memukul pemeriksa, ditulis Botstein, adalah bahwa Albert Einstein "menampilkan cinta yang mendalam dari musik, kualitas yang adalah dan tetap dalam pasokan terbatas. Musik memiliki arti yang tidak biasa bagi siswa ini"
Musik mengambil peran penting dan permanen dalam kehidupan Albert Einstein dari periode itu dan seterusnya. Meskipun ide menjadi seorang profesional sendiri tidak ada di pikirannya setiap saat.
Pada tahun 1931, ketika terlibat dalam penelitian di California Institute of Technology, ia mengunjungi keluarga konservatorium Zoellner di Los Angeles, di mana ia memainkan beberapa karya Beethoven dan Mozart dengan anggota Zoellner Quartet. Menjelang akhir hidupnya, ketika Juilliard Quartet muda mengunjunginya di Princeton, ia bermain biola dengan mereka, dan kuartet itu "terkesan dengan tingkat koordinasi dan intonasi Einstein."
Pandangan politik Einstein mendukung sosialisme dan mengkritik kapitalisme, yang dirinci dalam esainya seperti "Mengapa Sosialisme?". Einstein menawarkan dan dipanggil untuk memberikan penilaian dan opini tentang hal-hal yang sering tidak berhubungan dengan fisika teoretis atau matematika. Dia sangat menganjurkan gagasan pemerintahan global yang demokratis yang akan memeriksa kekuatan negara-bangsa dalam rangka federasi dunia.
Pandangan Einstein tentang keyakinan agama telah dikumpulkan dari wawancara dan tulisan asli. Dia menyebut dirinya seorang agnostik, sementara menjauhkan dirinya dari label ateis. Dia mengatakan "Saya percaya kepada Tuhan Spinoza, yang mengungkapkan dirinya dalam harmoni yang sah dari semua yang ada" (New York Times, 25 April 1929). Ia mengatakan ia percaya pada Tuhan "panteistik" dari Baruch Spinoza, tetapi tidak pada tuhan pribadi, keyakinan yang dikritiknya. Albert Einstein pernah menulis: "Saya tidak percaya pada Tuhan pribadi dan saya tidak pernah menyangkal ini tetapi menyatakan dengan jelas".
Akhir hidup Albert Einstein
Pada 18 April 1955
Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Rudolph Nissen pada tahun 1948. Ia mengambil konsep pidato yang sedang dipersiapkannya untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tetapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya.
Albert Einstein menolak operasi, mengatakan: "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup secara artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi. Aku akan melakukannya dengan elegan." Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada usia 76, setelah terus bekerja sampai mendekati akhir.
Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, mengambil otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu syaraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Albert Einstein begitu cerdas.
Albert Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Dalam pidatonya pada peringatan Einstein, fisikawan nuklir, Robert Oppenheimer, meringkas kesan pribadinya tentang Einstein: "Dia hampir seluruhnya tanpa kecanggihan dan sepenuhnya tanpa keduniawian ... Selalu ada bersamanya kemurnian indah sekaligus kekanak-kanakan dan keras kepala mendalam."
Pada periode sebelum Perang Dunia II, The New Yorker menerbitkan sketsa di fitur mereka "The Talk of the Town" yang mengatakan bahwa Einstein begitu terkenal di Amerika sehingga ia akan dihentikan di jalan oleh orang-orang yang ingin dia menjelaskan "teori itu". Dia akhirnya menemukan cara untuk menangani pertanyaan gencarnya. Dia mengatakan kepada orang yang bertanya kepadanya "Maaf, maaf, Selalu saya dikira Profesor Einstein."
Penghargaan Nobel
Albert Einstein telah menjadi subyek atau inspirasi bagi banyak novel, film, drama, dan karya-karya musik. Dia adalah model favorit bagi penggambaran ilmuwan gila dan profesor absent-minded, wajahnya yang ekspresif dan gaya rambutnya yang khas telah banyak disalin dan dilebih-lebihkan. Frederic Golden dari majalah Time menulis bahwa Einstein adalah "mimpi kartunis yang menjadi kenyataan".
Albert Einstein menerima berbagai penghargaan dan kehormatan dan pada tahun 1922 ia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1921 "untuk pengabdiannya bagi Fisika Teoretis, dan khususnya untuk penemuan hukum efek fotolistrik." Tak satu pun dari nominasi pada tahun 1921 memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Alfred Nobel, sehingga penghargaan tidak diberikan pada tahun 1921 dan diberikan kepada Einstein pada tahun 1922.
Mata Uang bergambar Albert Einstein
Uang bergambar Albert Einstein |
Kita dapat melihat Gambar Albert einstein digunakan sebagai gambar pada mata uang Israel pada nominal 5 Lirot, Israel.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan negara Israel terhadap jasa-jasa Albert Einstein, dan mengingat Einstein juga memiliki darah keturunan bangsa Israel.
Semoga bermanfaat !
Berbagi ilmu pengetahuan umum
dikutip dari sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein
0 Komentar untuk "ALBERT EINSTEIN Ilmuwan Fisika paling terkenal sepanjang sejarah"