Jalur Alternatif Sanca Indramayu

Google Map: Jalan Alternatif Sanca (Bantarhuni-Sumedang)

Jalan Sanca ialah jalan alternatif di kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jalan alternatif ini terhampar dari Bantarhuni Indramayu hingga Buahdua Sumedang. Jalan alternatif ini kalau ditempuh sekitar kurang lebih 10 km dari Bantarhuni hingga Buahdua Sumedang

.

Saat kami melalui jalan ini dari Bantarhuni Indramyu, banyak kendaraan beroda empat truk, kendaraan beroda empat kolam terbuka dan sebagian kendaraan beroda empat langsung yang mengambil jalan pintas untuk menuju Indramayu dan arah sebaliknya menuju Sumedang.

Gambar: Kendaraan truk sedang melintasi jalan Sanca

Kami menjajal mengaspal dengan berkendara motor matic di jalan alternatif ini. Saat kami dari Bantarhuni Indramayu masuk, tertera plang kalau ke kiri SUMEDANG dan kalau ke kanan menuju SUBANG. Kami membelokkan motor ke kiri tujuan jalan Sanca.

Perjalanan di permulaan jalanan beraspal mulus dan lebar jalan cuma cukup untuk satu setengah mobil. Bila berpas-pasan dari arah bertentangan pasti saja mesti saling meminggirkan moilnya hingga bannya keluar jalur aspal. Tapi dipinggir jalannya masih ada material tanah yang keras.

Saat pertengahan jalan berubah dari jalan aspal menjadi jalan beton. Sepanjang bukit yang kita tinggalkan yakni jalanan beton. Jalan beton lebih tenteram di banding dengan jalan aspal. Jalan aspal adakala ada yang rusak menyerupai berlubang dan ada juga yang aspalnya habis akhir dari guyuran hujan. Sedang jalan beton sungguh mulus cuma ada di titik tertentu yang betonnya retak tetapi masih kondusif untuk dilewati.

Nilai bonus melalui jalan sanca ini udara sungguh sejuk dan teduh, malah terasa segar tidak menyerupai dikala melalui jalan Bantarhuni-Cijelag. Kami malah mencicipi hawa dingin, maklum yang telah sudah biasa dengan hawa panas. Sinar matahari pun tidak bisa menembus ke jalan ini alasannya yakni cuaca yang mendung, mungkin kalau matahari menyoroti pun tidak sepanas di jalan utama tadi.

Melihat samping kanan dan kiri didominasi hutan jati dan pohon-pohon rindang lainnya, dan sebagian lahan pertanian sayuran dan sawah terasering terlihat dari kejauhan yang sungguh indah. Dan ada sedikit rumah penduduk yang kami lihat disini.

Saat melaju kami mesti waspada alasannya yakni setiap liukan atau belokan. Di belokan atau jalan lurus pun kami niscaya menerima jurang yang tidak mengecewakan tidak dangkal.

Lampu jalanan, kawasan pengisian materi bakar dan bengkel ban pun jangan berharap ada disini. Kaprikornus rencanakan kendaraan anda telah mengisi cukup bensin sebelum melalui jalan ini, menganalisa ban kendaraan dan menganalisa mesin biar terhindar dari mogok di tengah hutan.

Nah yang terpikirkan oleh kami yakni bagaimana kalau kami bepergian melalui jalan ini dikala matahari telah terbenam. Menurut kami sungguh tidak direkomendasikan, alasannya yakni jalanan ini sangat-sangat sepi di siang hari terlebih di malam hari. Apabila bepergian melalui jalan Sanca di malam hari kami mesti pikir dua kali.

Demikian pengalaman kami dikala melalui jalan alternatif Sanca. Selamat berpetualang.

Sumber https://namakuprince.blogspot.com