“Dana desa yang sudah ada di tempat kini ini mesti secepatnya dipergunakan untuk membangun infrastruktur desa, setiap desa mesti menjalankan 3 hingga 4 proyek infrastruktur dasar menyerupai jalan desa, irigasi, sanitasi, jalan kerja keras tani, embung, dan sebagainya” ujar Marwan di Jakarta, menyerupai dilansir situs kemendesa hari ini.
Perlu diketahui, hingga dengan September ini dana desa yang sudah tersalurkan dari Pusat ke Kabupaten/Kota meraih 16 trilyun atau 80 persen dari alokasi APBN 2015 sebesar 20,7 trilyun. (Baca: Dana Desa Diendapkan, DAK Dikurangi)
Dengan berjalannya pembangunan infrastruktur di desa, demikian Marwan, maka akan terserap banyak tenaga kerja yang melakukan pekerjaan pada proyek-proyek tersebut, belum lagi multiplier effect yang ditimbulkannya menyerupai hadirnya potensi kerja keras material untuk memasok keperluan material proyek, kerja keras kuliner untuk menyanggupi keperluan konsumsi para pekerja proyek, dan potensi kerja keras terkait lainnya.
“Saya percaya dengan bergeraknya proyek infrastruktur desa, maka kendala pengangguran dan kemiskinan di desa yang sebelumnya dilaporkan mengalami peningkatan, akan sanggup ditekan angkanya secara signifikan, alasannya mereka akan melakukan pekerjaan dan memiliki pendapatan layak” papar Marwan.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadinya kenaikan jumlah penduduk miskin di perdesaan pada bulan Maret 2015 sebanyak 570 ribu orang menjadi 17,94 juta orang dari sebelumnya 17,37 juta orang pada bulan September 2014.
“Saya cermati meningkatnya angka kemiskinan di desa diantaranya alasannya belum berjalannya pembangunan infrastruktur, jadi seiring dengan sudah turunnya dana desa yang dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur desa, maka saya percaya kendala kemiskinan di desa akan teratasi, begitu juga bertambahnya angka pengangguran dari efek PHK juga akan diselesaikan alasannya mereka melakukan pekerjaan lagi, memiliki penghasilan lagi, sanggup menyanggupi kebutuhannya sehari-hari” terperinci Marwan.
Menteri asal PKB ini menekankan bahwa pentingnya dana desa tidak hanya memiliki efek nyata kepada tumbuhnya ekonomi desa, tapi juga kokoh nyata kepada perkembangan ekonomi perkotaan, ekonomi daerah, bahkan ekonomi nasional.
“Keterkaitan desa dengan kota dalam hal perekonomian di saat ini kian kuat, desa selaku basis buatan dan kota selaku sentra perkembangan sifatnya saling mendukung secara imbal-balik, dimana tumbuhnya jual beli di kota akan mengembangkan volume buatan desa yang mau mengembangkan daya beli desa, dan begitu juga sebaliknya, pastinya hal ini akan memiliki efek pribadi kepada perkembangan ekonomi di tempat yang berikutnya akan mempercepat perkembangan ekonomi nasional” tandas Marwan.
0 Komentar untuk "Dana Desa, Penyelesaian Atasi Phk Dan Kemiskinan"