Uang Desa Ditilap Oknum Pegawai Kecamatan Dengan Argumentasi Duit Lelah

GampongRT - Belum semua desa di Kabupaten Merangin mencairkan Anggaran Dana Desa (ADD) 2015 tahap pertama, beredar info pemotongan dengan argumentasi selaku “uang lelah” oleh oknum pegawai kantor camat.

Seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Sungai Manau mengakui adanya pemotongan itu. Hal itu terjadi di kantor camat dan BPMD Merangin. Besarnya pemotongan bervariasi, antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta. Dilansir infojambi.com.


Kades yang minta namanya dirahasiakan itu mengungkapkan, dalam persiapan, pengurusan dan pengetikan APBDes, seluruhnya dilakukan oleh kades. Jika semua berkas disiapkan oleh pihak kecamatan, kades mesti mengeluarkan “uang lelah”.

"Pemotongan itu memang ada. Saya rasa berlaku untuk semua desa. Kalau berkasnya kami yang buat, paling diiris Rp500 ribu. Tapi jikalau bayar Rp2,5 juta, tinggal terima higienis saja, bahkan tidak perlu tiba ke Bangko. Semua problem pencairan diurus kecamatan. Kami hanya kena Rp500 ribu,karena LPJ dan APBDes buat sendiri,” kata kades tersebut. 

Related : Uang Desa Ditilap Oknum Pegawai Kecamatan Dengan Argumentasi Duit Lelah

0 Komentar untuk "Uang Desa Ditilap Oknum Pegawai Kecamatan Dengan Argumentasi Duit Lelah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)