Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater

Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater - Kata teater secara etimologi adalah serapan dari bahasa inggris “theater”, yang berarti gedung pertunjukkan atau dunia sandiwara, kata theater diturunkan dari bahasa yunani “teatron” berarti “takjub mekihat”.

Pengertian teater dalam arti sempit dan luas  Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater
Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater
Dalam perkembangan selanjutnya istilah teater memiliki arti sebagai berikut :
  • Gedung pertunjukkan tempat orang menonton atau sajian tontonan
  • Tonontonan yang disajikan di gedung pertunjukkan, terutama yang memaparkan  lakon
  • Adegan, pemain , dan gagasan yang dipandang sebagai drama
  • Medan atau wilayah suatu tindakan terjadi
Teater terkadang juga disebut “drama” atau “sandiwara”. Kata drama berasal dari bahasa yunani “drama” yang berarti “gerak”. Sedangkan kata sandiwara  secara etimologis berasal dari kata “sandi” (jawa),yang berarti rahasia dan “warah” yang berarti “ajaran” .

Artikel terkait lainnya : Pengertian dan fungsi apresiasi seni

Sandiwara secara termonologis berarti  “ajaran yang disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan”
 
Ada lima tahap yang memungkinkan sebuah peristiwa teater bisa terwujud yakni :
  1. Lihirnya impian gagasan atau ide
  2. Optimalisasi pengetahuan dan keahlian berteater
  3. Bergulirnya proses kreatif
  4. Terjadinya tindakan berteater
  5. Kebersamaan yang saling berbagi
Teater bisa di artikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas

Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan atas pentas, di saksikan orang banyak dan di dasarkan pada naskah yang terltulis.

Dalam artil luas teater adalah segala tontonan yang di pertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak. ludruk dan lain-lain.

Ditengah demikian pengertian teater adalah salah satu bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai unsur utama untuk menyatakandirinya yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang ditunjang dengan usur gerak, suara, bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang kehidupan manusia

Daftar pustaka : Fitriana, Anisyah, S.Si, dkk. Modul Seni budaya Untuk SMK Kelas XI. Solo: CV Haka Mj

Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater

Seni teater adalah seni kolektif , karena sifatnya tersebut maka pada penggarapannya sangat dibutuhkan adanya manajerial yang baik, tentu harus menggunakan fungsi dasar dan manajamen.  fungsi dasar adalah POAC (planning, organizing, actuating, controling) dalam istilah indonesia dikenal dengan P4 (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, danpegawasan).
Penerapan teori dari fungsi menajemen  tersebut,pada gerapan seni tearlah yang ingin penulis ketahui pada prakteknya ternyata ketiga kelompok teater modern yang ada dibanding, yaitu kelompok teater payung hitam, kelompok teater laskar panggung dan kelompok teater republik, ketiganya mempraktikan keempat fungsi dari manajeman tentu saja dengan kapasitasnya masing-masing.

Seni teter merupakan peristiwa yang bisa menempati beberapa posisi, teater jika dilihat  ke dalam merupakan tindakan ekspresif yang memeperlihatkan gejolak rasional dan emosional seorang teterawan (pelakunya) dalam bentuk-bentuk artistik penggung. Panggung teater  dalam posisi ini bisa juga dinggap sebagai salah satu representasi dari “sikap” sosila – politik masyarakat, dimana seni itu berproses dan mendapatkan publiknya. 

Teater jika  dilihat ke luar, dapat menempati posisi juga sebagai peristiwa sosila, sehingga dalam pengertian ini teater bentuk kreatif dari tindakan sosial dan politik masyarakat
Teater sebagai tontonan sudah ada sejak jaman dahulu, bukti tertulis pengungkapan bahwa teater sudah ada sejak abad  kelima SM. 

Hal ini didasasrkan temuan naskah teater kono di yunani. Penulisan aeschylus yang hidup antara tahun 525 – 456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa. Lahirnya adalah bermula dari upacara keagamaan yang dilakukan  para pemuka agama, lambat laun upacara keagamaan iniberkembang , bukan hanya berupa nyanyian ,puji-pujian , melainkan juga dia dan cerita yang diucapkan dengan lantang , selanjuntya upcara keagaman lebih menonjolkan penceritaan.

Sebenarnya istilah teater merujuk pada gedung pertunjukkan,s edangkan istilah drama merujuk pada pertunjukkannnya, namum kini kecendrungan orang untuk menyebut pertunjukkandrama dennga istilah tater.

Semoga artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda, serta memberikan pemahan baru buat anda dalam seni teater, sampai jumpa lagi pada artikel seni budaya lainnya, bye.

Baca juga :

Related : Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater

0 Komentar untuk "Pengertian teater dalam arti sempit dan luas – selayang pandang tentang teater"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)