A. Sejarahgambar
Gambar merupakan bahasa universal yang dikenal manusia sebelum mengenal tulisan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan gambar pada dinding goa yang dilakukan oleh manusia sejak jaman purba. Gambar yang ada dalam goa sering dihubungkan dengan aktifitas manusia dan roh leluhurnya, dalam arti gambar bertujuan sebagai penghubung dengan roh leluhur, atau gambar desain strategi ketika hendak melakukan perburuan binatang. Bisa juga gambar sebagai alat komunikasi bagi manusia lain. Gambar dibuat juga bisa sebagai pemberi kekuatan magis bagi yang membuat dan komuniktasnya.
Bahasa gambar sudah dilakukan oleh manusia primitiv sejak jaman purba, dan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai ungkapan ekspresi. Imajinasi dan harapan yang dipikirkan, bahkan gagasan yang ada dalam pikirannya dituangkan dalam bentuk gambar. Peninggalan gambar dalam goa, seperti goa Leang-leang di Sulawesi Selatan atau gambar dekoratif yang ada dalam goa-goa di kepulauan Papua, merupakan hasil pemikiran dan harapan sang pembuat.
Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, pada media dua dan tiga dimensi yang bertujuan untuk dikomunikasikan. Pada suku primitif, gambar dipergunakan sebagai bagian dari upacara ritual. Pada saat upacara dilaksanakan, tubuh banyak digambari dengan motif hias. Demikian pula alat yang digunakan untuk upacara ritual juga digambari dengan ragam hias, baik bersifat dekoratif atau kode magis sang pembuat. Semua itu dilakukan oleh penciptanya dengan tujuan dikomunikasikan kepada orang lain, maupun untuk mendapatkan kekuatan tertentu dari sesuatu yang dipercayainya.Di era modern, gambar menempati peranan yang sangat penting, tidak hanya sebagai media ekspresi seni, tetapi untuk mengkomunikasi gagasan. Komunikasi dalam bentuk gambar berupa desain yaitu bentuk rancangan sebelum benda atau pikiran dalam desain terwujud. Seorang desainer akan menuangkan pemikiran dan gagasan dalam bentuk gambar desain. Gambar desain akan diterjemahkan oleh ahli lain sebagai panduan kerja untuk mewujudkan desain tersebut.
Gambar desain pada awalnya dibuat dengan cara manual dengan memanfaat alat dan bahan yang ada. Semua dibuat dengan mengandalkan keterampilan tangan untuk mewujudkan pikiran dan gagasan yang hendak dikomunikasikan. Dengan berkembangannya komputer grafis, keterampilan tangan digantikan dengan sistem komputerisasi. Satu sisi hal ini bisa membantu dan mempercepat kerja mendesain, tetapi di sisi lain akan mengurangi keterampilan tangan. Dengan sistem komputerisasi semua peralatan sudah tersedia dan desainer tinggal memilih dan memanfaatkan alat tersebut. Program grafis yang ada dalam komputer sudah banyak dengan peralatan lengkap.
B. Fungsi Gambar
Di era modern, gambar telah menjadi alat komunikasi. Fenomena ini telah berlangsung selama ribuan tahun, namun baru sekarang disadari bahwa gambar adalah hal yang sangat penting dalam memecahkan aneka persoalan kehidupan. Gambar memiliki fungsi yang beragam, dan demi mewujudkan fungsi ini, diperlukan unsur-unsur yang membangun. Sehingga karya gambar mudah dipahami oleh orang lain. Gambar merupakan sarana manusia untuk berfikir secara kongkrit maupun abstrak. Dengan mengolah gambar, logika, rasa, imajinasi, kreatifitas dan keterampilan berpadu menjadi sebuah kekuatan berfikir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemenuhan penunjang kehidupan. Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
Gambar merupakan bahasa universal yang dikenal manusia sebelum mengenal tulisan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan gambar pada dinding goa yang dilakukan oleh manusia sejak jaman purba. Gambar yang ada dalam goa sering dihubungkan dengan aktifitas manusia dan roh leluhurnya, dalam arti gambar bertujuan sebagai penghubung dengan roh leluhur, atau gambar desain strategi ketika hendak melakukan perburuan binatang. Bisa juga gambar sebagai alat komunikasi bagi manusia lain. Gambar dibuat juga bisa sebagai pemberi kekuatan magis bagi yang membuat dan komuniktasnya.
Bahasa gambar sudah dilakukan oleh manusia primitiv sejak jaman purba, dan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai ungkapan ekspresi. Imajinasi dan harapan yang dipikirkan, bahkan gagasan yang ada dalam pikirannya dituangkan dalam bentuk gambar. Peninggalan gambar dalam goa, seperti goa Leang-leang di Sulawesi Selatan atau gambar dekoratif yang ada dalam goa-goa di kepulauan Papua, merupakan hasil pemikiran dan harapan sang pembuat.
Gambar yang dibuat manusia primitive di goa Leang-Leang Sulawesi Selatan |
Gambar desain pada awalnya dibuat dengan cara manual dengan memanfaat alat dan bahan yang ada. Semua dibuat dengan mengandalkan keterampilan tangan untuk mewujudkan pikiran dan gagasan yang hendak dikomunikasikan. Dengan berkembangannya komputer grafis, keterampilan tangan digantikan dengan sistem komputerisasi. Satu sisi hal ini bisa membantu dan mempercepat kerja mendesain, tetapi di sisi lain akan mengurangi keterampilan tangan. Dengan sistem komputerisasi semua peralatan sudah tersedia dan desainer tinggal memilih dan memanfaatkan alat tersebut. Program grafis yang ada dalam komputer sudah banyak dengan peralatan lengkap.
B. Fungsi Gambar
Di era modern, gambar telah menjadi alat komunikasi. Fenomena ini telah berlangsung selama ribuan tahun, namun baru sekarang disadari bahwa gambar adalah hal yang sangat penting dalam memecahkan aneka persoalan kehidupan. Gambar memiliki fungsi yang beragam, dan demi mewujudkan fungsi ini, diperlukan unsur-unsur yang membangun. Sehingga karya gambar mudah dipahami oleh orang lain. Gambar merupakan sarana manusia untuk berfikir secara kongkrit maupun abstrak. Dengan mengolah gambar, logika, rasa, imajinasi, kreatifitas dan keterampilan berpadu menjadi sebuah kekuatan berfikir untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pemenuhan penunjang kehidupan. Beberapa fungsi gambar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya:
- Merekam Objek. Awalnya nenek moyang bangsa manusia memanfaatkan gambar untuk merekam kejadian yang ada disekitar mereka. Dengan menggambari tubuh dan benda sehari-hari, manusia mencoba merekam apa yang dilihat. Pada masa awal sejarah peradapan, gambar telah dimanfaatkan untuk merekam dan mendokumentasikan semua kegiatan maupun pengalaman yang dialami manusia. Benda dan objek yang ada di sekitarnya merupakan objek gambar. Dengan perkembangan zaman sekarang, dan meskipun telah ditemukan teknologi fotografi, gambar tetap dipergunakan sebagai media rekam semua aktivitas kehidupan manusia dengan berbagai teknik pengungkapan.
- Media Ekspresi. Gambar dipakai sebagai media untuk merekam gagasan dan hasil pikiran kreatif dari imajinasi manusia. Otak manusia seperti halnya komputer mengolah dan mematangkan gagasan yang dipikirkan. Melalui keterampilan menggambar, pikiran dan gagasan diwujudkan menjadi sesuatu yang kongkrit sehingga bisa diamati. Hasil karya ini bisa diapresiasi sebagai karya rekaman visual oleh orang lain.
- Komunikasi Gagasan. Gambar sebagai media rekam ide dan gagasan, gambar harus bisa dipahami oleh orang lain, baik oleh apresiator maupun sebagai pelaksana kerja (gambar desain). Gambar kerja atau desain harus bisa diterima, dipahami dan dicerna oleh pelaksana kerja (teknisi) untuk menjadi suatu benda, bangunan, atau karya lain. Misalnya desain tata rias, desain tata busana maupun desain tata panggung. Dengan gambar desain, desainer melakukan komunikasi gagasan, dan gagasan diwujudkan oleh teknisi dan para pekerja lain.
- Dokumen. Gambar juga memiliki fungsi atau peran sebagai dokumen, terutama karya gambar yang akan diindustrialisasikan. Fungsi gambar lebih sebagai dokumen sejarah dan dokumen sejarah dapat menunjukkan tingkat peradapan suatu bangsa pada zamannya. Misalnya, gambar desain karya Leonardo da Vinci.
0 Komentar untuk "Sejarah dan Fungsi Gambar"