50 Pengertian Tanah Berdasarkan Para Ahli

Telah usang kita mengenal tanah, bahkan setiap hari kita tidak pernah lepas bekerjasama dengan tanah. Akan tetapi setiap orang jikalau ditanya mengenai tanah akan menjawab dengan pengertian yang sangat beragam. Oleh alasannya ialah itu dalam goresan pena ini akan dipaparkan banyak sekali macam pengertian tanah berdasarkan para ahli.

Alfred Mistscherlich “1920”
Tanah ialah adonan materi padat yang berupa partikel-partikel kecil air dan udara yang mengndung hara dan sanggup menumbuhkan tumbuh-tumbuhan.

A.S. Thaer “1909”
Permukaan planet terdiri atas materi remah dan lepas yang disebut tanah, yang merupakan akumulasi dan adonan banyak sekali bahan, menyerupai unsur-unsur; Si, Al, Ca, Mg, Fe dan lain-lain.

Bremmer “1958”
Tanah merupakan potongan permukaan kulit bumi yang dijadikan oleh pelapukan kimia dan fisik serta acara banyak sekali tumbuhan dan hewan.

C.F. Marbut “Rusia, 1914”
Tanah merupakan lapisan paling luar kulit bumi yang biasanya bersifat tak padu dan mempunyai sifat tebal mulai dari selaput tipis hingga lebih dari 3 meter yang berbeda dari materi dibawahnya dalam hal; warna, sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologinya.

Dokuchaiev “Rusia, 1877”
Pengertian tanah harus dihubungkan dengan iklim dan sanggup digambarkan sebagai zone-zone geografi yang luas, yang dalam skala peta dunia tidak hanya dihubungkan dengan iklim, tetapi juga dengan lingkungan tumbuhan.

Dokuchaev
Tanah ialah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, alasannya ialah perubahan alami dibawah imbas air, udara, dan macam – macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.

E. Saifudin Sarief “1986”
Tanah ialah benda alami yang terdapat di permukaan bumi yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan dan materi organik “pelapukan sisa tumbuhan dan hewan” yang merupakan medium pertumbuhan tumbuhan dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi jawaban gabungan dari faktor-faktor alami, iklim, materi induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan.

Ensiklopedi Indonesia
Tanah ialah adonan bagian-bagian batuan dengan material serta materi organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi jawaban abrasi dan pelapukan alasannya ialah proses waktu.

Ensiklopedia Indonesia
Pengertian Tanah berdasarkan Ensiklopedia Indonesia ialah adonan bagian-bagian batuan dengan material serta materi organik yagn merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi jawaban abrasi dan pelapukan alasannya ialah proses waktu.

Friedrich Fallou “1855”
Tanah dianggap sebagai hasil pelapukan oleh waktu yang menggerogoti batuan keras dan lambat laun mengadakan dekomposisi.

Humphry Davy “Inggris, 1913”
Tanah ialah sebagai laboratorium alam yang menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Hilgard
Tanah ialah material lepas-lepas dan agak kering yang digunakan untuk daerah akar tumbuhan dalam mencari masakan dan sarana pertumbuhan tanaman.

James “1995”
Tanah ialah salah satu sistem bumi, yang bersama dengan sistem bumi lainnya, yaitu air alami dan atmosfer menjadi inti fungsi, perubahan dan kemantapan ekosistem.

Jacob S. Joffe “1949”
Tanah merupakan benda alam yang tersusun atas horison-horison yang terdiri dari bahan-bahan kimia mineral dan materi organik, biasanya tidak padu dan mempunyai tebal yang sanggup dibedakan dalam hal morfologi fisik, kimia dan biologinya.

Jafee
Tanah ialah benda alam yang berlapis-lapis yang disusun dari mineral dan materi organik, biasanya dalam keadaan lepas-lepas pada kedalaman yang macam-macam, morfologinya berbeda dengan material induknya yang terletak di bawahnya, berbeda-beda dengan sifat dan susunannya, sifat kimia, komposisi, dan sifat biologisnya.

Jhon Salindeho (1993:23)
Pengertian Tanah berdasarkan Jhon Salindeho ialah suatu benda bernilai hemat berdasarkan pandangan bangsa Indonesia, ia pula yang sering memberi getaran di dalam kedamaian dan sering pula menimbulkan guncangan dalam masyarakat, kemudian ia jua yang sering menimbulkan sendatan dalam pelaksanaan pembangunan.

Jooffe dan Marbut
Tanah ialah badan alam yang terbentuk dan berkembang sebagai jawaban bekerjanya gaya-gaya alam terhadap bahan-bahan alam dipermukaan bumi. Tubuh alam ini sanggup berdiferensiasi membentuk horizon-horizon mieneral maupun organik yang kedalamannya bermacam-macam dan berbeda-beda sifat-sifatnya dengan materi induk yang terletak dibawahnya dalam hal morfologi, komposisi kimia, sifat-sifat fisik maupun kehidupan biologinya.

J.J. Berzelius “Swedia, 1803”
Tanah ialah sebagai laboratorium kimia daerah proses dekomposisi dan reaksi kimia yang berlangsung secara tersembunyi.

Justus Von Liebig “Jerman, 1840”
Mengajukan teori keseimbangan hara tumbuhan “theory balanchesheet of plan naturation” yang menganggap tanah sebagai tabung reaksi dimana sanggup diketahui jumlah dan jenis hara tanamannya.

M. Isa Darmawijaya
Tanah merupakan akumulasi alam bebas yang menduduki sebagian planet bumi yang bisa menumbuhkan tumbuhan dan mempunyai sifat sebagai jawaban imbas iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap materi induknya dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu.

Sugeng Winarso (2005) dalam bukunya yang berjudul Kesuburan Tanah, menjelaskan bahwa:
"Tanah ialah produk transformasi mineral materi organik yang terletak di permukaan hingga kedalaman tertentu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor genetis dan lingkungan, yakni: materi induk, iklim, organisme hidup (mikro dan makro), topografi, dan waktu yang berjalan selama kurun waktu yang sangat panjang, yang sanggup dibedakan dari ciri-ciri materi induk asalnya baik secara fisik, kimia, biologi, maupun morfologinya."

Soil Survey Staff
Tanah merupakan suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan mineral dan materi organik), cairan dan gas, yang menempati permukaan daratan, menempati ruang, dan dicirikan oleh salah satu atau kedua berikut: horison-horison, atau lapisan-lapisan, yang sanggup dibedakan dari materi asalnya sebagai hasil dari suatu proses penambahan, kehilangan, pemindahan dan transformasi energi dan materi, atau berkemampuan mendukung tumbuhan berakar di dalam suatu lingkungan alam.

Schoeder
Mendefinisikan tanah sebagai suatu sistem tiga fase yang mengandung air, udara dan bahan-bahan mineral dan organik serta jasad-jasad hidup, yang alasannya ialah imbas banyak sekali faktor lingkungan pada permukaan bumi dan kurun waktu, membentuk banyak sekali hasil perubahan yang mempunyai ciri-ciri morfologi yang khas, sehingga berperan sebagai daerah tumbuh bermacam-macam tanaman.

Thornbury “1957”
Tanah ialah potongan dari permukaan bumi yang ditandai oleh lapisan yang sejajar dengan permukaan sebagai hasil modifikasi oleh proses-proses fisis, khemis maupun biologis yang bekerja dibawah kondisi yang bermacam-macam dan bekerja selama periode tertentu.

Ramann
Tanah ialah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari adonan material batuan dengan sisa-sisa materi organik.

Ramman “Jermana, 1917”
Tanah sebagai materi batuan yang sudah dirombak menjadi partikel-partikel kecil yang telah berubah secara kimiawi tolong-menolong dengan sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang hidup di dalam dan diatasnya.

Werner “1918”
Tanah ialah hitam tipis yang menutupi materi padat kering, terdiri atas partikel-partikel kecil yang remah dan sisa-sisa vegetasi dan hewan. Tanah ialah medium bagi tanaman.

Daftar Pustaka
  1. Hardjowigeno, Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Yogyakarta: Akademika Preesindo
  2. Sartohadi, Junun dkk. 2012. Pengantar Geografi Tanah.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Winarso, Sugeng. 2005. Kesuburan Tanah: Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Yogyakarta: Gava Media
  4. Utomo, Muhajir. 2016. Ilmu Tanah: Dasar-Dasar dan Pengelolaan. Yogyakarta: Prenada Media Group.

Related : 50 Pengertian Tanah Berdasarkan Para Ahli

0 Komentar untuk "50 Pengertian Tanah Berdasarkan Para Ahli"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)