Etika Berkomonikasi Lewat Telpon

Ceklah dengan baik nomor telepon yang akan anda hubungi sebelum anda menelpon semoga anda tidak mengganggu orang yang sedang tidur atau mengganggu orang yang sedang sakit atau merisaukan orang lain.
 
Pilihlah waktu yang sempurna untuk berafiliasi via telepon, alasannya ialah insan memiliki kesibukan dan keperluan, dan mereka juga memiliki waktu tidur dan istirahat, waktu makan dan bekerja.
 
Jangan memperpanjang pembicaraan tanpa alasan, alasannya ialah khawatir orang yang sedang dihubungi itu sedang memiliki pekerjaan penting atau memiliki kesepakatan dengan orang lain.
 
hendaknya perempuan tidak memperindah bunyi di ketika ber-bicara (via telpon) dan tidak berbicara melantur dengan laki-laki. Allah berfirman yang artinya: “Maka janganlah kau tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik”. (Al-Ahzab: 32).
 
Maka hendaknya perempuan berhati-hati, jangan berbicara diluar kebiasaan dan tidak melantur berbicara dengan lawan jenisnya via telepon, apa lagi memperpanjang pembicaraan, memperindah suara, memperlembut dan lain sebagainya.
 
Hendaknya penelpon memulai pembicaraannya dengan ucapan Assalamu`alaikum, alasannya ialah beliau ialah orang yang datang, maka dari itu ia harus memulai pembicaraannya dengan salam dan juga menutupnya dengan salam.
 
Tidak menggunakan telpon orang lain kecuali seizin pemilik-nya, dan itupun bila terpaksa.
 
Tidak merekam pembicaraan lawan bicara kecuali seizin darinya, apapun bentuk pembicaraannya. Karena hal tersebut merupakan tindakan pengkhianatan dan mengungkap diam-diam orang lain, dan inilah tipu muslihat. Dan apabila rekaman itu kau sebarluaskan maka itu berarti lebih fatal lagi dan merupakan penodaan terhadap amanah. Dan termasuk di dalam hal ini juga ialah merekam pembicaraan orang lain dan apa yang terjadi di antara mereka. Maka, ini haram hukumnya, dilarang dikerjakan!
 
Tidak menggunakan telepon untuk keperluan yang negatif, alasannya ialah telepon pada hakikatnya ialah nikmat dari Allah yang Dia berikan kepada kita untuk kita gunakan demi memenuhi keperluan kita. Maka tidak selayaknya jikalau kita menjadikannya sebagai bencana, menggunakannya untuk mencari-cari kejelekan dan kesalahan orang lain dan mencemari kehormatan mereka, dan menyeret kaum perempuan ke jurang kenistaan. Ini haram hukumnya, dan pelakunya layak dihukum.

Related : Etika Berkomonikasi Lewat Telpon

0 Komentar untuk "Etika Berkomonikasi Lewat Telpon"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)