Sumberdaya Industri


Industri ialah bidang yang memakai ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya.

Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang bekerjasama dengan bumi, yaitu setelah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang bekerjasama dekat dengan tanah.

Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.

Menurut UU No. 5 Tahun 1984 perihal Perindustrian industri ialah aktivitas ekonomi yang mengolah materi mentah, materi baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk aktivitas rancang bangkit dan perekayasaan industri. 

Potensi dan Persebaran Sumber Daya untuk Penyediaan Bahan Industri 
Selain barang tambang potensi alam Indonesia yang dimanfaatkan sebagai materi baku industri berasal dari: 

a. Hasil pertanian 
Dengan keadaan tanah yang subur dan beriklim tropis, tanah di Indonesia sanggup ditanami aneka macam macam tanaman. Oleh sebab itu, tak heran kalau tanah di Indonesia dijadikan penanaman untuk materi baku industry seperti: kedelai, kacang tanah dsb. 

b. Perkebunan 
Di Indonesia yang kaya akan alam dan SDA ini, juga terdapat perkebunan-perkebunan yang dijadikan materi baku industry, antara lain: tebu, karet, kelapa, kelapa sawit, kopi, teh, cengkih, kapas, cokelat, lada, dan tembakau. 

c. Hasil hutan 
Indonesia mempunyai 4 macam hutan, yaitu : hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau dan savanna. Tak heran, kalau Indonesia juga memanfaatkan hasil hutan sebagai materi baku industry, seperti: kayu, rotan, damar dsb. 

d. Barang tambang 
Tak hanya pertanian, perkebunan dan hasil pertanian saja, Indonesia juga memanfaatkan barang tambang untuk materi baku industri, seperti: minyak bumi, kerikil bara, timah putih, bijih bauksit, nikel, alumunium, tembaga, bijih mangan, bijih besi, emas, fosfat, belerang, kerikil gamping, kaolin, pasir kuarsa, feldspar dan mika, intan, serpentin, yodium, asbes, tanah liat, tanah tras dsb. 

Related : Sumberdaya Industri

0 Komentar untuk "Sumberdaya Industri"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)