Sebagai ilmu, pendidikan Islam bertugas untuk memperlihatkan penganalisaan secara mendalam dan terinci perihal problema-problema kependidikan Islam hingga kepada penyelesaiannya. Pendidikan Islam sebagai ilmu, tidak melandasi tugasnya pada teori-teori saja, akan tetapi memperhatikan juga fakta-fakta empiris atau mudah yang berlangsung dalam masyarakat sebagai materi analisa. Oleh alasannya yaitu itu, duduk perkara pendidikan akan sanggup diselasaikan bilamana didasarkan keterkaitan kekerabatan antara teori dan praktek, lantaran pendidikan akan bisa berkembang bilamana benar-benar terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat. Antara pendidikan dan masyarakat selalu terjadi interaksi (saling mempengaruhi) atau saling menyebarkan sehingga satu sama lain sanggup mendorong perkembangan untuk memperkokoh posisi dan fungsi serta idealisasi kehidupannya. Ia memerlukan landasan ideal dan rasional yang memperlihatkan pandangan mendasar, menyeluruh dan sistematis perihal hakikat yang ada dibalik duduk perkara pendidikan yang dihadapi.
Dengan demikian filsafat pendidikan menyumbangkan analisanya kepada ilmu pendidikan Islam perihal hakikat duduk perkara yang positif dan rasional yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan atau petunjuk dalam proses kependidikan.
Tugas filsafat yaitu melakukan ajaran rasional analisis dan teoritis (bahkan spekulatif) secara mendalam dan memdasar melalui proses ajaran yang sistematis, logis, dan radikal (sampai keakar-akarnya), perihal problema hidup dan kehidupan manusia. Produk pemikirannya merupakan pandangan dasar yang berintikan kepada “trichotomi” (tiga kekuatan rohani pokok) yang berkembang dalam sentra kemanusiaan.
0 Komentar untuk "Fungsi Dan Kiprah Filsafat Pendidikan"