- Muhammad Labib al-Najihi: Filsafat pendidikan yakni suatu acara yang teratur yang mengakibatkan filsafat itu sebagai jalan mengatur, menyelaraskan dan memadukan proses pendidikan.
- Kilpatrik dalam Buku Philosophy of Education menyebutkan "Philisophizing and education are, then, but two stages of the same endeavo; Philisophizing to think out better values and idealism, education to realize these in life, in human personality. Education acting out of the best direction philosophizing in can give, tries and beginning primarly wit h the young, t o lead people to build critrised values to their characters, and in this way to get the highest ideals of philosophy progressively embodied in their lives." Berfilsafat dan mendidik yakni dua fase dalam satu usaha. Berfilsafat yakni memikirkan dan mempert imbangkan nilai-nilai dan keinginan yang lebih baik, sedangkan mendidik ialah usaha merealisasi nilai-nilai dan keinginan itu didalam kehidupan dan dalam kepribadian manusia. Mendidik ialah mewujudkan nilai-nilai yang disumbangkan filsafat, dimulai dengan generasi muda, untuk membimbing rakyat membina nilai-nilai di dalam kepribadian mereka, dan melembagakannya dalam kehidupan mereka.
- John Dewey memandang pendidikan sebagai suatu proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir (intelektual) maupun daya perasaan (emotional) menuju kearah tabi’at manusia, maka filsafat juga sanggup diartikan sebagai teori umum pendidikan (Democracy and Educat ion, p. 383)
- Prof. Brameld berkata wacana pengertian filsafat pendidikan : That is, we should bring philosophy to bear upon the problems of education as effiently…Kita harus membawa filsafat guna mengatasi persoalan-persoalan pendidikan secara efisien, jelas, dan sistematis sedapat mungkin…);
- Van Cleve Morris menyatakan : “Secara ringkas kita menyampaikan bahwa pendidikan yakni studi filosofis, alasannya ia pada dasarnya, bukan alat social semata untuk mengalihkan cara hidup secara menyeluruh kepada setiap generasi, akan tetapi ia juga menjadi biro (lembaga) yang melayani hati nurani masyarakat dalam usaha mencapai hari depan lebih baik (Van Cleve Morris, Becamingan Education, p.57 dalam buku Filsafat Pendidikan Islam, Prof HM. Arifin, Med, p. 3) Refrensi: banyak sekali buku
DUKUNG KAMI
SAWER Ngopi Disini.!
Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
0 Komentar untuk "Pengertian Filsafat Pendidikan Berdasarkan Para Ahli"