Adu Cepat Lomba Korupsi Sisi Lain Otonomi Daerah


Apa yang Anda pikirkan dengan Kartun Clekit edisi Kamis, 21 September 2017 di atas?

Pikiran saya begini, Korupsi sudah menggejala. Meskipun tidak sepenuhnya setuju dengan Wahyu Kokkang. Melalui kartun tersebut, Wahyu Kokkang mengatakan bahwa Pejabat Daerah mencontoh Pejabat pusat yang melakukan korupsi. Menurut saya tidak seperti itu. Korupsi itu tumbuh tidak dari orang lain. Korupsi tumbuh dari diri sendiri.

Kartun di atas juga memberitahu sesuatu yang sebenarnya sudah kita ketahui bersama yaitu: KORUPSI TERJADI DI MANA-MANA. DARI PUSAT SAMPAI KE DAERAH.

Pembahasan Kartun


Dalam kartun di atas ada dua orang (karakter) yang sedang berlari di lintasan, tapi bukan pelari melainkan seorang pejabat, lengkap dengan Jas dan Dasinya disertai dengan kacamata hitam. Keduanya berlari sambil membawa kantong yang berisi (uang mungkin). Sang pejabat pusat terlihat bingung, sementara pejabat daerah terlihat tertawa lebar.

Pejabat Daerah berkata, "sampeyan benar-benar contoh yang baik bagi kami bro".

Penggunaan kata 'sampeyan' menunjukkan lokalitas seorang pejabat. Sampeyan adalah kata dalam bahasa Jawa ngoko (kasar) untuk menyebut 'kamu'. Dari segi penggunaan bahasanya, sebenarnya Pejabat Daerah tidak menghormati Pejabat Pusatnya. Penggunaan kata 'sampeyan' juga menunjukkan 'pejabat daerah' benar-benar pejabat daerah.

Selain penggunaan 'sampeyan' oleh Wahyu Kokkang, kata yang perlu dibahas adalah 'benar-benar contoh yang baik'. Dalam frase tersebut terdapat kata 'benar' dan 'baik'. Tapi keduanya digunakan untuk menunjukkan sesutau yang berlawanan. Justru menunjukkan hal yang buruk.

Kata benar-benar memiliki arti 'sungguh merupakan', sementara 'contoh yang baik' memiliki makna sebaliknya yaitu, dalam hal keburukan.

Jika dihubungkan dengan karya-karya Wahyu Kokkang sebelumnya, kartun kali ini juga secara tidak langsung hendak mendukung KPK yang banyak mengungkap kasus korupsi di daerah. Bukan KPK-nya mengecilkan target dengan membidik pejabat-pejabat daerah. Tapi memang karena terjadi korupsi di daerah.

Selamat Pagi!

Related : Adu Cepat Lomba Korupsi Sisi Lain Otonomi Daerah

0 Komentar untuk "Adu Cepat Lomba Korupsi Sisi Lain Otonomi Daerah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)