Perbedaan dan Persamaan Rakyat dan Wakilnya (DPR) ala Clekit Wahyu Kokkang

tafsir-clekit.blogspot.com | Sudah sejak lama ada guyonan bahwa anggota DPR dan Rakyat masih lebih tinggi Rakyat, lha anggota DPR kan jabatannya 'wakil rakyat' maka sudah sepantasnya ada hal yang sama dalam keduanya, antara Rakyat dan DPR. Wahyu Kokkang melihat itu secara jenaka, tentu ada juga sisi kritiknya.




Simbol-Simbol

Dunia kartun dan karikatur adalah dunia simbol, dalam kartun Clekit di atas, ada beberapa simbol yang digunakan untuk menunjukkan 'miskin' dan 'kaya'.

Simbolisasi Miskin

untuk menunjukkan simbol miskin 'rakyat' menggunakan baju yang disulam (terlihat di lutut kanan, dan bahu kanan). Topi compang-camping juga menunjukkan bahwa karakter 'rakyat' adalah orang yang sangat miskin. Kesan 'tidak terurus' diperkuat lagi dengan jenggot yang hanya beberapa helai, tidak dicukur tidak ditata.

Simbolisasi Kaya

Simbol kaya dalam kartun yang dilekatkan pada karakter 'Wakil Rakyat' adalah baju jas lengkap dengan dasinya, plus dengan adanya kacamata hitam, menunjukkan karakter tersebut adalah orang gaya. Belum lagi senyumnya yang sumringah, menambah kesan bahwa karakter tersebut adalah orang yang kaya.

Simbolisasi di atas menunjukkan perbedaan antara kedua karakter di atas, sementara itu, keduanya memiliki persamaan, yaitu berkaitan dengan 'belenggu'. Jika si Miskin dibelenggu oleh kemiskinan yang melilit badannya, si kaya alias wakil rakyat dibelenggu oleh kasus E-KTP. Tentu itu adalah beban bagi keduanya.

Efek Humor atau kejenakaannya justru muncul dari perkataan antara karakter kaya dan karakter miskin. Si Miskin sedang mengemis dengan mengatakan bahwa dirinya tidak punya uang, jelas saja tidak punya uang lha wong orang miskin. Meskipun kalimat yang digunakan serupa, si Kaya mengatakan bahwa dirinya tidak punya malu. Meskipun terjerat kasus korupsi E-KTP masih tetap bisa tertawa.

Jika diterjemahkan ke dalam kalimat dan paragraf yang lengkap, kartun di atas bisa berbunyi:

Dasar Wakil Rakyat tidak punya malu, sudah jelas terlibat kasus korupsi E-KTP masih saja tertawa-tawa di depan media. Tidak memikirkan kondisi rakyat miskin yang ada di depan mata. Kondisinya masih sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan. Bukannya diwakili justru memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Salam Jenaka!

Related : Perbedaan dan Persamaan Rakyat dan Wakilnya (DPR) ala Clekit Wahyu Kokkang

0 Komentar untuk "Perbedaan dan Persamaan Rakyat dan Wakilnya (DPR) ala Clekit Wahyu Kokkang"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)