Pada dikala kita melihat dua orang yang tampaknya begitu saling mencintai, kita sering beropini bahwa hal tersebut normal – normal saja sebab mereka memiliki banyak kesamaan. Misalnya mereka punya kesukaan yang sama atau mereka sekolah di sekolah yang sama atau apalah. Dengan kata lain tampaknya kita sanggup menunjukan bahwa kasih antara orang – orang tersebut selalu terjadi sebab ada suatu kaitan yang bisa mendekatkan mereka atau sebab ada alasan tertentu contohnya : “aku mecintai beliau sebab beliau ganteng” atau “Apa yang saya suka dari beliau yakni selera humornya “ atau “ Dia punya hati yang baik” atau “ kita memang pasangan harmonis “
Walaupun demikian apa yang rasanya sudah sanggup diterangkan gotong royong tidak menunjukan apapun. Banyak orang lain yang ganteng atau berhati baik atau punya selera humor yang baik, namun mengapa dia?.
Sebenarnya ada sesuatu wacana cinta yang tetap menjadi sebuah misteri. Kita tidak sanggup sungguh – sungguh menunjukan atau memaksakan atau bahkan meramalkannya . Sebab cinta tiba dari kedalaman diri kita.
Cinta sejati tidak bergantung pada kualitas seseorang . Sebab jika demikian maka cinta tersebut akan ada batasnya. Kemampuan untuk melangkah melampaui sekedar “rasa tertarik” sanggup menjadi ujian yang baik dari dalam atau tidaknya sebuah kekerabatan yang seharusnya mengikut sertakan seluruh jati diri kita.
Lalu .... mengapa beliau ..... Satu – satunya “penerangan” yang sesungguhnya yakni bahwa “karena beliau yakni beliau “
0 Komentar untuk "Cinta Tiba Dari Dalam Hati Kita"