Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung zat sisa metabolisme dari sel di seluruh tubuh.
Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bab belakang (dorsal).
Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal berwarna merah alasannya ialah banyak darang yang masuk ke dalam ginjal.
Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar.
Apabila sebuah ginjal dipotong melintang, maka akan tampak tiga lapisan, seerpti gambar berikut.
Bagian luar disebut korteks renalis atau kulit ginjal, di bawahnya terdapat medula renalis, dan di bab dalam terdapat rongga yang disebut rongga ginjal atau pelvis renalis.
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut dengan nefron.
Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal alasannya ialah nefron merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan penting dalam proses penyaringan darah.
Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen penyaring atau tubuh Malpighi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap tubuh Malpighi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Pada bab inilah proses penyaringan darah dimulai.
Perhatikan gambar struktur tubuh Malpighi berikut ini.
Meduna renalis (bagian tengah ginjal) tersusun atas saluran-saluran yang merupakan kelanjutan dari tubuh Malpighi dan akses yang ada di bab korteks renalis.
Saluran-saluran itu ialah tubulus proksimal, lengkung Henle, tubulus distal, dan tubulus kolektivus (pengumpul) yang terdapat pada medula.
Lengkung Henle ialah akses ginjal yang melengkung pada kawasan medula yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal.
Pelvis renalis atau rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.
Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan tersebut ialah sebagai berikut:
1. Tahap Filtrasi
Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bab belakang (dorsal).
Ginjal sebelah kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal berwarna merah alasannya ialah banyak darang yang masuk ke dalam ginjal.
Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui pembuluh arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar.
Apabila sebuah ginjal dipotong melintang, maka akan tampak tiga lapisan, seerpti gambar berikut.
Bagian luar disebut korteks renalis atau kulit ginjal, di bawahnya terdapat medula renalis, dan di bab dalam terdapat rongga yang disebut rongga ginjal atau pelvis renalis.
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut dengan nefron.
Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal alasannya ialah nefron merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan penting dalam proses penyaringan darah.
Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen penyaring atau tubuh Malpighi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).
Setiap tubuh Malpighi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Pada bab inilah proses penyaringan darah dimulai.
Perhatikan gambar struktur tubuh Malpighi berikut ini.
Meduna renalis (bagian tengah ginjal) tersusun atas saluran-saluran yang merupakan kelanjutan dari tubuh Malpighi dan akses yang ada di bab korteks renalis.
Saluran-saluran itu ialah tubulus proksimal, lengkung Henle, tubulus distal, dan tubulus kolektivus (pengumpul) yang terdapat pada medula.
Lengkung Henle ialah akses ginjal yang melengkung pada kawasan medula yang menghubungkan tubulus proksimal dengan tubulus distal.
Pelvis renalis atau rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.
Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahapan. Ketiga tahapan tersebut ialah sebagai berikut:
1. Tahap Filtrasi
TULISANN
TULISANN
TULISANN
TULISANN
0 Komentar untuk "Ipa Viii Belahan 9 Sistem Ekskresi Manusia"