|
Elf Subang foto dari kendaraan beroda empat kami |
Berdasarkan pengalaman Admin selaku
pengamen penumpang yang baik. Admin akan membuatkan dongeng pengalaman terhadap Sobat-Sobat yang akan menggunakan kendaraan beroda empat jurusan Bandung-Subang, Oke simak baik-baik ya Sob. Cekidot!
1. Berhimpitan Saat Penumpang Full.
Angkutan jurusan Subang Bandung ini disebut Elf, tersedia wilayah duduk untuk penumpang dengan kapasitas 12 dingklik , tetapi para sopir senantiasa memaksakan hingga 16 penumpang dengan ditambah beberapa dingklik yang yang dibikin dari kayu dilapisi busa dan karpet, lazimnya dingklik kayu dipasang di sebelah kiri, bersahabat dengan pintu keluar masuk penumpang, maka di antara penumpang mencicipi saling berdempetan satu sama lain, mujur kalau para penumpang berbadan ramping ya Sob. Dan lebih mujur lagi kalo Sobat bersebelahan dengan para penumpang cewek-cewek subang yang cantik.
2. Paling Lama Saat Ngetem di Terminal.
Angkutan ini beroperasi dari pukul 5 pagi hingga pukul 5 sore. Angkutan ini akan ngetem/menunggu penumpang hingga penuh, jadi jam keberangkatan tidak diputuskan oleh waktu tetapi diputuskan apabila dingklik sudah terisi semua oleh penumpang. Jika beruntung, Sobat yaitu penumpang yang paling terakhir tiba di saat quota tinggal sisa satu kursi, maka Mobil Elf ini akan pribadi berangkat. Nah, jika Sobat sedang tidak mujur teman dekat yaitu penumpang pertama yang tiba paling permulaan di elf ini. Siap-siap menanti satu jam atau bahkan menanti hingga 3 jam untuk menanti penumpang lainnya, siap-siap lumutan ya Sob.
FYI, jika hendak pergi sore hari naik kendaraan beroda empat ini, sekitar pukul 3-5 sore, saya sarankan Sobat untuk memutuskan naik kendaraan beroda empat elf di Pujasera. Pengalaman Admin mau pulang ke bandung. Admin menuju terminal subang pukul 4 sore, disana tidak ada lagi yang narik penumpang, tetapi malah ojek yang siap mengirimkan saya menuju wilayah ngetem di Pujasera dengan harga 3/4 biaya kendaraan beroda empat Elf Subang-Bandung, sekitar 15ribu dari Terminal hingga Pujasera. Sayangkan!
3. Ongkos menyesuaikan Sikon (Situasi Kondisi)
Biaya perjalanan Subang-Bandung ini standar, Sobat cukup membayar sebesar Rp. 20.000,00 (Tahun 2015 s/d sekarang) tanpa asuransi ya Sob. Agar selamat hingga tujuan, jangan lupa berdoa sebelumnya, biar diberi keamanan hingga ke tujuan. Nah, kalau momentum ekspresi dominan macet seumpama tahun gres atau di saat hari raya besar. Dan argumentasi yang terakhir kalau keadaan sepi penumpang!! Sampai menanti 3 jam tak kunjung penuh, Nah Sang sopir biasa meminta duit perhiasan sebesar kurang lebih lima ribu rupiah, setelah itu sang sopir pun pribadi nyalain bom mobil. Kaprikornus biaya yang mesti dibayarkan Sobat sekitar Rp. 25.000.
4. Mobil Elf jurusan Subang-Bandung Punya 2 Terminal lho.
Nah, wilayah ngetem kendaraan beroda empat jurusan Bandung ini bukan hanya di Terminal Subang lho. Ada wilayah satu lagi yang berjulukan Pujasera, kelihatannya Pujasera ini yaitu wilayah ngetem tidak resmi, mobil-mobil ngetem di pinggiran jalan, seumpama terminal bayangan githu. Menurut analisa, Pujasera ini yaitu wilayah yang paling gampang alasannya yaitu sudah berada satu jalur arah Bandung. Bagaimana jika destinasi sebaliknya Sobat dari Bandung menuju Subang? Nah, disini pun Sobat tergantung mood sang sopir, kadang Sobat dikirimkan hingga Terminal dan seringnya Sih, dikirimkan tidak hingga Terminal Subang, Hiks!
5. Kemacetan Praktis Diatasi.
Musim libur sudah tiba atau weekend dll, Sobat tidak bisa memprediksi macet atau tidaknya jalanan menuju Bandung. Tempat biasa langganan macet yaitu dari pasar Lembang, Grand Hotel Lembang hingga tujuan simpulan Terminal Ledeng, Bandung. Biasanya sopir elf ini tidak habis akal, mereka akan meluncur dari Grand Hotel Lembang belok kiri menyeberang menuju jalan Parongpong-jalan alternatif, di saat di perjalanan Sobat akan berlangsung berkelok-kelok naik turun dan menyaksikan panorama alam Bandung yang asri, dan bahkan Sobat masuk ke jalan perumahan orang lain. Hehehe. Tadaa, Tidak terasa elf sudah tiba di Terminal Ledeng, Bandung.
6. Penumpang Enak di Pandang Mata.
Sobat-sobat walau di dalam kendaraan beroda empat ini tidak ada kepraktisan AC , fan atau pendingin lainnya, Sobat niscaya akan mencicipi
cuci mata kenyamanan. Hehehe. Nah para penumpang kendaraan beroda empat Elf Subang ini, menurut pengalaman Admin di saat naik Elf Subang ini, penumpang wanita mendominasi dingklik di kendaraan beroda empat ini lho. Mereka rata-rata perjaka pemudi atau mahasiswi yang berkuliah di Bandung, tidak kalah cakep dengan mojang priangan lho. Ternyata mojang Subang cantik-cantik juga ya, jadi pengen tergesa-gesa naik Elf Subang lagi.
Nah, Bagaimana Sob, sudah siap piknik ke Bandung dengan menggunakan kendaraan beroda empat Elf ini? Hehehe. Nyaman tidak nyamannya kendaraan beroda empat Elf ini tergantung analisa para penumpang, Walau lebih banyak ketidaknyamanan tetapi mau gimana lagi, kendaraan beroda empat elf ini satu-satunya transportasi jurusan ke Bandung lho. Tapi ada juga kan hal yang menggembirakan dibalik itu. Hehehe. Sekian hasil riset lapangan Admin mudah-mudahan berfaedah untuk Sobat ya, Bila ada yang menyertakan silahkan Sobat tambahkan dengan bahagia hati. Selamat berangkutan umum, Sob.
0 Komentar untuk "6 Serba-Serbi Kendaraan Beroda Empat Elf Jurusan Subang-Bandung"